Analisis Peluang Calvin Verdonk Jadi Starter di Lille OSC

Calvin Verdonk seharusnya memiliki peluang seimbang untuk menjadi opsi utama bagi pelatih Bruno Genesio di skuad Lille OSC untuk musim 2025-2026 ini.
Lille OSC mencapai kesepakatan dengan NEC Nijmegen untuk merekrut Calvin Verdonk dengan nilai transfer sekitar 3 juta euro atau setara Rp57,5 miliar.
Bek Timnas Indonesia tersebut menandatangani kontrak hingga 2028 bersama tim dari utara Perancis tersebut.
Verdonk akan menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di kasta tertinggi kompetisi Perancis, Ligue 1.
Tak hanya itu, pemain keturunan Aceh ini juga bakal menjadi pemain asal Asia pertama yang memperkuat Lille OSC sepanjang sejarah klub.
"Calvin Verdonk adalah bek kiri serba bisa, yang juga mampu bermain di lini tengah pertahanan," tulis situs resmi Lille tentang sang pemain.
"Eksplosif dan agresif saat membawa bola, ia tahu bagaimana menjadi andalan dan efektif di sisi sayapnya."
Secara pengalaman, Verdonk telah mengoleksi 239 penampilan di level profesional dengan memperkuat Feyenoord Rotterdam, PEC Zwolle, Twente, Famalicao (Portugal), dan NEC Nijmegen.
Calvin Verdonk musim lalu merupakan pemain non kiper dengan menit merumput terbanyak (2853 menit) dari skuad NEC musim lalu, menunjukkan konsistensi permainannya.
Ia mengoleksi angka operan, operan pendek, dan operan progresif terbanyak dari rekan-rekannya di kubu Belanda tesebut.
Presiden Lille OSC, Olivier Letang, memberikan sambutan hangat kepada Calvin Verdonk setelah bek Timnas Indonesia tersebut diresmikan sebagai klub Liga Perancis tersebut pada Senin (1/9/2025).
Namun, apakah itu otomatis bakal menjadikan Verdonk pemain starter di klub barunya?
Selain di Liga Perancis dan Piala Perancis, Lille sendiri bermain di Liga Europa musim ini. Hal tersebut berarti delapan laga tambahan di mana Verdonk punya kesempatan merumput.
Musim lalu, Lille berhasil menang 1-0 atas Real Madrid, 3-1 atas Atletico Madrid, dan 6-1 atas Feyenoord di Liga Champions mengindikasikan bahwa mereka mungkin melaju lebih dalam ke kompetisi.
Banyak Pemain Telah Pergi
Kesempatan terbuka bagi Verdonk ketika mengingat Lille melepas beberapa bek kiri mereka dari skuad musim lalu.
Gabriel Gudmundsson dijual ke Leeds, Ismaily habis kontrak, dan Mitchell Bakker kembali dari masa peminjaman ke Atalanta.
Pesaing utama Verdonk untuk posisi bek kiri di Lille adalah Romaine Perraud, bek berusia 27 tahun yang dibeli dari Betis seharga 3 juta euro dan jadi pilihan utama di bek kiri sejauh ini.
Perraud punya pengalaman bermain di liga kasta lebih tinggi mengingat ia pernah memperkuat Southampton di Premier League.
Menggeser Perraud tak mudah karena ia memiliki salah satu rating tertinggi dari para pemain Lille musim ini, apabila mengacu ke Fotmob.
Belum lagi, ia telah menyumbang 1 gol dan 1 assist hanya dari 3 laga.
Namun, mengingat Genesio memainkan variasi 4-2-3-1 dan 3-4-3 di timnya, kesempatan Verdonk untuk setidaknya berbagi waktu bermain bersama Perraud masih sangat terbuka.
Partisipasi klub di Liga Europa juga membuat sang pelatih harus memperhatikan beban kerja anak asuhnya.
“Profilnya memberikan opsi tambahan bagi Bruno dan staf olahraga, di awal musim di mana LOSC akan menghadapi banyak tantangan di level nasional dan Eropa," kata Presiden Lille, Olivier Letang.
"Kami sangat senang menyambut Calvin dan mengucapkan selamat datang yang hangat untuknya di Dogues.”
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.