Konsol Genggam Lenovo Legion Go 2 Resmi, Punya Controller Baru dan Baterai Besar

Lenovo merilis konsol genggam (handheld) Legion Go 2 dalam acara Lenovo Innovation World yang digelar di Berlin pada Kamis (4/9/2025). Konsol game ini dibekali sistem operasi Windows 11.
Jurnalis KOMPAS.com Lely Maulida menghadiri langsung acara peluncuran tersebut di Berlin.
Lenovo Legion Go 2 merupakan konsol genggam ketiga bagi Lenovo, setelah merilis Legion Go generasi pertama pada September 2023 dan Legion Go S pada Januari lalu.
Prototipe Lenovo Legion Go 2 juga sudah dipamerkan sebelumnya di pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES), Las Vegas pada Januari 2025 lalu.
"Di CES, kami memamerkan prototipe Legion Go 2. Dan hari ini, saya bersemangat mengatakan bahwa Legion Go 2 resmi dalam acara ini," kata Luca Rossi, Presdent Intelligent Device Group Lenovo, sembari menggenggam konsol itu.
Luca Rossi, Presdent Intelligent Device Group Lenovo menggenggam konsol Legion Go 2
Sebagai suksesor, Lenovo Legion Go 2 membawa sejumlah peningkatan. Menurut Rossi secara umum konsol genggam terbarunya ini menawarkan fleksibilitas yang sama seperti Legion Go generasi pertama.
Persamaannya yaitu bahwa pengguna bisa memainkan konsol di mana saja, termasuk di sofa maupun dalam perjalanan di kereta. Selain itu, controller Legion Go 2 yang juga disebut TrueStrike, bisa dilepas pasang seperti sebelumnya.
Peningkatannya adalah bahwa controller Legion Go 2 memiliki desain yang lebih nyaman digenggam, layar OLED, baterai besar hingga chipset yang lebih baru.
"Legion Go 2 dibangun dengan pondasi yang sama seperti sebelumnya, tetapi kini dikombinasikan dengan controller TrueStrike baru, mode FPS, layar Pure Sight OLED, dan baterai yang lebih besar untuk sesi game yang lebih lama," kata Rossi.
Lenovo Legion Go 2 resmi di acara Lenovo Innovation World di Berlin, Jerman
Konsol ini juga disokong dengan prosesor baru dari AMD, yaitu Ryzen Z2 Extreme, berbeda dari pendahulunya yang ditenagai Ryzen Z1 Extreme.
Spesifikasi konsol handheld Lenovo Legion Go 2
Lenovo Legion Go 2 hadir dengan layar OLED berukuran 8,8 inci, resolusi WUXGA (1920x1200), refresh rate 144 Hz, serta kecerahan 500 nits.
Seperti disinggung di atas, konsol ini ditenagai prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme. Chipset ini memiliki CPU 8 inti (core), 16 threads, 15-30 watt cTDP, serta kartu grafis Radeon 890M Graphics 16.
Legion Go 2 dilengkapi RAM LPDDR5X hingga 32 GB serta penyimpanan hingga 2 TB.
Konsol ini memiliki controller yang bisa dilepas-pasang. Kontrolernya dilengkapi enam tombol yang dapat diprogram. Masing-masing sisi kanan-kiri belakangnya, menampung dua tombol. Dua tombol lainnya ditempatkan di sisi kanan kontroler.
Lenovo Legion Go 2 resmi di acara Lenovo Innovation World di Berlin, Jerman
Konsol ini juga dilengkapi dengan pemindai sidik jari yang menyatu dengan tombol daya. Fitur ini absen di generasi sebelumnya.
Lenovo Legion Go 2 resmi di acara Lenovo Innovation World di Berlin, Jerman
Sebagaimana bocoran yang beredar sebelumnya, Lenovo Legion Go mendukung sejumlah mode game, termasuk mode tablet untuk menghubungkan kontroler konsol ke layar tablet, hingga FPS mode untuk memainkan game tembak-tembakan.
Pada aspek baterai, Lenovo Legion Go 2 dibekali baterai berkapasitas 74 WHr, meningkat dari generasi sebelumnya 49,2 WHr. Pengisian ulang baterainya bisa dilakukan lewat port USB-C, disertai dukungan fast charging Super Rapid Charge 65 watt.
Lenovo Legion Go 2 resmi di acara Lenovo Innovation World di Berlin, Jerman
Konsol genggam Lenovo Legion Go 2 juga dilengkapi sejumlah port lainnya termasuk colokan audio 3,5 mm di bagian atas perangkat, serta port USB-C. Tersedia pula port USB-C lainnya di bagian bawah perangkat, bersama slot microSD yang diklaim mampu menampung hingga kapasitas 2 TB.
Konsol ini juga dibekali mikrofon ganda, dua speaker, mendukung WiFi, serta Bluetooth 5.3. Legion Go 2 berjalan dengan sistem operasi Windows 11.
Harga Lenovo Legion Go 2
Lenovo Legion Go 2 untuk tahap awal tersedia di Eropa, Afrika Selatan seharga 999 euro atau setara sekitar Rp 19,1 juta. Harga di pasar Eropa biasanya lebih mahal dari wilayah lain karena pajak, dll.
Lenovo juga memastikan bahwa ketersediaan konsol ini akan diperluas ke negara lainnya termasuk Amerika Utara dan Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.