Top 10+ Tempat Ziarah di Banten, Ramai Peziarah Saat Liburan

 Banten menyimpan jejak penyebaran Islam di masa lampau. Salah satunya lewat tradisi ziarah makam para ulama.

Tempat ziarah di Banten tak hanya ramai saat libur panjang. Banyak juga peziarah datang di hari biasa.

Seperti, Banten lama ziarah identik dengan kawasan Kesultanan dan pesantren tua. Di sana tersimpan makam para wali Allah dan syekh ternama.

Nama-nama syekh di Banten jadi tokoh penting dalam sejarah dakwah. Warisan keilmuannya masih terasa hingga kini.

Artikel ini akan mengulas daftar nama tempat ziarah di Banten. Mulai dari makam wali di Banten, hingga lokasi dengan cerita sakral.

1. Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten

Destinasi wisata religi di Banten yang pertama adalah Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten.

Kawasan ini merupakan area pemakaman dari para Kesultanan Banten, seperti Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Zainul Abidin, dan lainnya.

Lokasinya di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Tepatnya di sebelah utara Masjid Agung Banten.

2. Makam Syekh Muhammad Soleh

Lokasinya di Gunung Santri, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Serang, Banten.

Syekh Muhammad Sholeh bin Abdurrahman merupakan ulama yang menyebarkan ajaran Islam di pantai utara Banten sekaligus santri Sunan Gunung Jati dan Sunan Ampel.

Syekh Muhammad Sholeh sendiri wafat pada 1550 H pada usia 76 tahun. Tak jauh dari pemakaman beliau, ada juga makam pengawal sekaligus santri.

3. Makam Syekh Abdul Jabbar

Tempat ziarah di Banten selanjutnya adalah makam Syekh Abdul Jabbar. Beliau merupakan seorang alim ulama yang berperan dalam pembangunan Pandeglang dan masih keturunan Sunan Kalijaga.

Saat masih hidup, beliau juga berperan sebagai panglima dari Sultan Maulana Hasanuddin. Bersamanya, beliau membantu menyebarkan Islam ke penduduk Banten.

4. Makam Abuya Bustomi

Memiliki nama lengkap Ahmad Bustomi bin Ahmad Jasuta, Buya Bustomi atau dikenal juga dengan nama Abuya Cisantri merupakan seorang ulama terkenal dari Banten.

Beliau juga pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Hidayah Cisantri.
Gelar abuya disandangnya dari masyarakat karena keilmuannya.

Banyak juga lulusan pesantren ini yang aktif menjalankan dakwah di berbagai penjuru Tanah Air.

5. Makam Syekh Asnawi

Syekh Asnawi bin Abdurrahman al-Bantani lebih dikenal dengan nama Syekh Asnawi Caringin karena lahir di Kampung Caringin, Labuan, Banten.

Disebutkan juga jika Syekh Asnawi masih keturunan Sultan Agung dari Mataram atau keturunan Raden Patah.

Tak hanya terkenal dengan semangatnya mengajarkan Islam, semangat beliau juga menggebu-gebu dalam melawan penjajah.

Makamnya berada di pinggir pantai, tepatnya di bagian barat Masjid Caringin yang menjadi situs bersejarah.

6. Masjid Agung Tanara

Selepas wisata ziarah di Banten, jangan lupa mampir ke Masjid Agung Tanara yang merupakan peninggalan Sultan Maulana Hasanuddin.

Lokasinya di Kampung Tanara, Serang, Banten. Selain punya nilai histori, pengunjung bisa melihat jejak dakwah Islam di Banten.

Di sini, ada beberapa makam tokoh penting, seperti Tubagus Sulaiman dan Pangeran Arya Kasunyatan.

7. Batu Quran

Ada satu destinasi wisata sakral di kaki Gunung Karang Pandeglang Banten, yakni Batu Quran. Namanya berasal dari sebuah batu besar bertuliskan Alquran.

Banyak masyarakat sekitar mempercayai jika lokasi batu tersebut dulunya adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyuruddin yang hendak ke Baitullah. Destinasi ini juga dikenal punya aliran air jernih yang dipercaya berkah.

8. Makam Syekh Maulana Mansyuruddin

Syekh Maulana Mansyuruddin dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di Pandeglang. Beliau disebut-sebut memiliki karomah yang luar biasa dan disegani masyarakat sekitar.

Makamnya berada di kawasan Cikaduen, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Lokasi ini sering dikunjungi sebagai tempat ziarah untuk kekayaan di Banten, khususnya oleh peziarah dari luar kota.

9. Makam Syekh Abdul Syukur

Syekh Abdul Syukur adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah dakwah Islam di Banten. Beliau juga masih memiliki hubungan dengan keluarga Kesultanan Banten.

Makamnya berada di kawasan Masjid Agung Tanara, Serang. Banyak peziarah datang untuk mengenang perjuangan beliau dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.

10. Makam Tubagus Sulaiman

Tubagus Sulaiman dikenal sebagai ulama kharismatik yang hidup di masa awal Kesultanan Banten. Beliau menjadi rujukan keilmuan agama di zamannya.

Lokasi makam berada tidak jauh dari Masjid Agung Tanara, Serang. Tempat ini sering masuk dalam daftar makam wali di Banten yang ramai dikunjungi.