Dikritik Terlalu Mahal, Konsol Nintendo Switch 2 Tetap Ludes Terjual

Meski sempat menuai kritik soal harga yang dinilai terlalu tinggi, Switch 2 justru dilaporkan laris manis dan langsung habis alias sold out di berbagai toko ritel daring maupun fisik di AS.
Pre-order Nintendo Switch 2 ini sempat ditunda dari tanggal awal 9 April karena alasan “menyesuaikan kondisi pasar dan tarif" impor pajak baru dari Presiden AS Donald Trump.
Tak hanya itu, persoalan harga ini juga diperparah dengan adanya kebijakan tarif pajak impor yang baru dari Presiden AS Donald Trump. Hal ini pun sempat memicu kekhawatiran akan adanya lonjakan harga dari harga yang sudah tinggi.
Misalnya, Joy-Con kini dijual 94,99 dollar AS (sekitar Rp1,5 juta), naik dari 89,99 dollar AS. Pro Controller naik dari 79,99 menjadi 84,99 dollar AS (sekitar Rp1,4 juta). Harga kamera Switch 2 juga naik dari 49,99 menjadi 54,99 dollar AS (sekitar Rp 925.000).
Harga game juga ikut naik, misalnya, Mario Kart World dijual seharga 79,99 dollar AS (sekitar Rp 1,3 juta) dan Donkey Kong Bananza 69,99 dollar AS (sekitar Rp 1,1 juta).
Dengan harga tersebut, Nintendo Switch 2 pun tak luput dari kritik. Penggemar menyoroti beberapa hal, seperti harga yang lebih mahal, layar LCD yang dinilai sebagai penurunan kualitas dari OLED, hingga potensi peralihan dari kartu game fisik ke key card.
Misalnya, konsol ini dilengkapi layar lebih besar (LCD 7,9 inci) dengan kecepatan refresh yang lebih tinggi (120 Hz), resolusi 1080p, serta dukungan HDR.

Nintendo Switch 2 versi standar bisa dipesan pada 24 April 2025 di AS dengan harga rekomendasi ritel (suggested retail price/SRP) sebesar 449,99 dollar AS (sekitar Rp7,5 juta).
Namun, pada akhirnya, antusiasme terhadap Switch 2 terlihat tetap tinggi.Menurut laporan The Verge, pre-order Switch 2 habis terjual secara online di hampir semua retailer besar di AS, seperti Walmart, Best Buy, dan Target. Ketiganya dilaporkan kehabisan stok sejak Kamis pagi waktu setempat.
Sementara itu, GameStop menyatakan stok pre-order online mereka ludes hanya beberapa jam setelah PO dibuka pada pukul 11 pagi waktu AS. GameStop juga menyebut bahwa masih memiliki stok terbatas di toko fisik.
Belum ada kejelasan kapan atau apakah keempat retailer tersebut akan kembali membuka pre-order Nintendo Switch 2 di kemudian hari, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (28/4/2025).
Konsumen masih bisa mendaftar pre-order langsung dari Nintendo. Namun, ada syaratnya, yakni pengguna harus memiliki minimal 50 jam waktu bermain di konsol Switch generasi pertama (per 2 April 2025) dan berlangganan Switch Online selama 12 bulan.
Setelah masa PO, perangkat dengan dimensi ketebalan 13,9 mm ini akan tersedia pada 5 Juni 2025 mendatang di AS. Belum ada informasi kapan pasar Indonesia akan kebagian Nintendo Switch 2. Kita nantikan saja.