Walau Persib di Ambang Juara, David Da Silva Frustrasi... Ada Apa?

Top skor sepanjang masa Persib Bandung, David da Silva, frustrasi karena tak bisa memberikan kontribusi sebesar saat Maung Bandung juara musim lalu.
Hal ini jauh dari musim lalu di mana DDS menjadi mesin gol utama Maung Bandung dengan catatan 30 gol dari 34 pertandingan, torehan yang mengantar dirinya menyabet Sepatu Emas Liga 1.
“Ini adalah perasaan terburuk yang bisa saya rasakan. Saya tidak suka ini, saya tidak pernah suka. Perasaan ini membuat saya bertanya-tanya bagaimana saya bisa membantu tim,” ucap David.
“Saya merasa bisa lebih membantu ketika berada di dalam lapangan, tapi Tuhan menginginkan terjadi seperti ini dan saya harus fokus pada pemulihan cedera,” paparnya.
Perasaan tersebut tentu buruk bagi semua pemain profesional, namun ia mengabarkan kesembuhannya sudah hampir 80 persen, ingin segera kembali ke skuad.
“Cedera saya sudah membaik, hampir 80 persen sekarang. Tahun ini sangat berat, tetapi saya sangat bahagia karena tim dan saya sangat bangga dengan semua orang yang berjuang di setiap pertandingan,” tutur DDS.
“Jadi saya sangat bahagia untuk mereka, tapi di sisi lain saya sedih karena tidak menyangka ini terjadi,” sambung pemain berusia 35 tahun ini.
Ia juga tak bisa menyesali apa yang telah terjadi, saat sudah sembuh dari cedera satu, tiba-tiba cedera lainnya muncul akibat terkena benturan di latihan.
“Saya sedang berada dalam performa terbaik, dalam kondisi fisik terbaik, dan cedera ini terjadi begitu saja tanpa sebab, hanya karena terkena kontak dengan orang lain,” cerita DDS.
“Saya tidak bisa terus melihat ke belakang, saya harus melihat ke depan dan kami harus terus berjalan,” jelasnya.