LavAni Bingung Antiklimaks Lagi Hadapi Bhayangkara Presisi
Jakarta LavAni begitu mendominasi selama fase reguler dan final four. Namun, tumbang di grand final ProLiga yang sama-sama bertemu dengan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Kisah LavAni musim ini kian pahit mengingat mereka sempat unggul dua set atas Bhayangkara Presisi saat bertemi di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5/2025).
"Receive enggak ada. Set ketiga, keempat, kelima, setter sudah habis (tenaga). Jadi nggak ada spike. Hanya ada blok, counter attack (serangan balik), mati," ungkapnya.
Sebab, catatan pertemuan Bhayangkara di fase reguler dan final four begitu buruk saat bertemu dengan LavAni. Ditambah mereka tertinggal 0-2 terlebih dahulu.
"Ya, pasti mental. Lalu, teamwork (kerjasama tim). Semua saling membantu, semua bisa naik dan itu bukan individu," buka Reidel Toiran saat diwawancara.
