Hasil Final Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025, Tuan Rumah Juara Umum

Jaya Raya, final, bulu tangkis, Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025, Final, jaya raya, hasil final jaya raya, Hasil Final Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025, Tuan Rumah Juara Umum

Klub Jaya Raya merebut empat gelar juara dari enam wakil pada final turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (13/7/2025), para pemain tuan rumah tampil optimal untuk mengukuhkan diri sebagai juara umum.

Klub Djarum Kudus menduduki peringkat kedua dengan tiga gelar juara, sedangkan Exist Badminton Club dan Thailand masing-masing dengan dua gelar juara. Sementara Mutiara Cardinal Bandung, Jepang, dan Singapura masing-masing dengan satu titel juara.

"Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Kesuksesan ini berkat kerja sama yang solid antara pemain, pelatih, pengurus klub dan Yayasan Pembangunan Jaya Raya yang terus mendukung kami," kata Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoeno, dalam keterangan pers yang diterima.

"Sukses ini berkat dukungan penuh Yayasan Pembangunan Jaya Raya terhadap PB Jaya Raya."

Menurut Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran, kejuaraan-kejuaraan junior seperti Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 ini harus terus didukung karena dari sini akan lahir pemain-pemain potensial yang bisa direkrut ke pelatnas.

"Kejuaraan seperti ini harus didukung. Semoga ke depan bisa makin dikenal di seluruh dunia dan diikuti pemain-pemain dari Eropa dan AS," tuturnya.

"Dari tim pemandu bakat PBSI juga sudah menyatakan, terutama di sektor ganda, banyak bibit-bibit pemain potensial yang kelak bisa direkrut ke pelatnas. Banyak bibit pemain yang bisa dikembangkan lagi," kata Fadil.

Sementara itu, menurut Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya Budi Karya Sumadi, dengan penyelenggaraan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 yang berjalan sukses, pihaknya memiliki komitmen besar untuk terus menggelar kejuaraan ini pada masa depan.

"Ke depan, kami akan terus menggelar kejuaraan ini. Pasalnya kejuaraan ini menjadi ajang terbaik bagi pemain muda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan," sebut Budi Karya.

Pesta kemenangan Jaya Raya dimulai oleh Miftaqul Putri Ayudis yang tampil terbaik di tunggal putri U-17. Dia mempersembahkan mahkota juara bagi Jaya Raya setelah di final sukses mengalahkan Raisya Affatunisa (Djarum Kudus) dengan skor 21-15, 21-6.

"Bangga rasanya bisa juara. Apalagi ini gelar pertama saya di level junior internasional grand prix. Di dua kesempatan sebelumnya di turnamen ini, saya hanya masuk semifinal. Sekarang bisa juara," kata Putri, sapaan karib pemain kelahiran Wonogiri, 29 Maret 2009 ini.

Gelar kedua bagi Jaya Raya dipersembahkan dari nomor ganda campuran U-19. Di final, Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida berhasil mengandaskan rekan seklub, Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari (Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya/Jaya Raya) dengan skor 8-21, 21-16, 21-18.

Gelar ketiga Jaya Raya diperoleh dari nomor ganda putri U-17. Pasangan Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra tampil sebagai kampiun setelah menundukkan Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi (Djarum Kudus), 21-14, 21-14.

Jaya Raya kembali berpesta dengan gelar keempat setelah Maharishiel Timotius Gain menjadi kampiun di tunggal putra U-19. Di final, Tio sapaan akrab pemain ini berhasil mengandaskan permainan wakil Djarum Kudus, Muhammad Nashrulloh Alhabsyi dengan skor 15-21, 21-9, 21-15.

"Saya merasa senang, terharu, dan bangga dengan kemenangan ini. Saya sempat terpuruk di lima turnamen awal tahun ini. Performa saya baru bisa naik setelah juara Piala Kapolri dan kini juara internasional junior grand prix," kata Tio.

Pada tunggal putra U-17, Rayhan Pandu Aksara menjadi kampiun. Ini juga gelar pertama di sepanjang 2025. Di laga pamungkas, pemain binaan Mutiara Cardinal Bandung ini berhasil menekuk Ghaisan Haidar Tsaqib (Exist Badminton Club), 21-14, 18-21, 21-17. 

Di kategori U-15 tunggal putra, Taisei Kushima sukses membawa satu-satunya gelar ke Jepang. Di final, Kushima yang unggulan kelima ini menyingkirkan Chan Yee Hei (Hong Kong), 25-27, 21-7, 21-14.

Pada final ganda putra U-15, Raynanda Laksmana/Athaya Affan Zaidan asal Exist Badminton Club sukses naik podium juara. Di final, unggulan pertama ini sukses mengatasi perlawanan Muhammad Waldan Habibi/Darmawan Setiawan (Djarum) dengan skor 21-16, 21-19.

Klub Exist meraih gelar kedua setelah pasangan ganda putri U-15, Malika Nur Aqilah/Berlian Indah Pinastika tampil sebagai jawara dengan mengandaskan Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Kalia Rahmadani (Djarum Kudus), 21-19, 21-19.

Pada ganda putra U-19, Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Kenedy Tangka tampil sebagai jawara. Di pertandingan pamungkas, pasangan binaan klub Djarum Kudus ini mengatasi perlawanan Revand Harianto/Akmal Nurrahman (Jaya Raya Jakarta) dengan skor 21-14, 21-18.

Hasil Final Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025:

Kategori U-15

Tunggal Putra: Taisei Kushima (Jepang) vs Chan Yee Hei (Hong Kong), 25-27, 21-7, 21-14.

Tunggal Putri: Somasundaram Rithika (Singapura) vs Kalia Rahmadani (Indonesia), 21-17, 21-15.

Ganda Putra: Raynanda Laksmana/Athaya Affan Zaidan (Indonesia) vs Muhammad Waldan Habibi/Darmawan Setiawan (Indonesia), 21-16, 21-19.

Ganda Putri: Malika Nur Aqilah/Berlian Indah Pinastika (Indonesia) vs Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Kalia Rahmadani (Indonesia), 21-19, 21-19.

Kategori U-17

Tunggal Putra: Rayhan Pandu Aksara (Indonesia) vs Ghaisan Haidar Tsaqib (Indonesia), 21-14, 18-21, 21-17.

Tunggal Putri: Miftaqul Putri Ayudis (Indonesia) vs Raisya Affatunisa (Indonesia), 21-15, 21-6.

Ganda Putra: Muhammad Luthfi Habibi/Faza Iwadh Kurnia Ramdhan (Indonesia) vs Lucas Ekarat Wedler/Tachin Wiriyachairerk (Thailand), 21-18, 21-12

Ganda Putri: Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra (Indonesia) vs Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi (Indonesia), 21-14, 21-14.

Fanda Campuran: Lucas Ekarat Wedler/Chanyapat Chartweerachaisri (Thailand) vs Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Rachel Machalul Cahya Ayu (Indonesia), 21-17, 19-21, 21-19.

Kategori U-19

Tunggal Putra: Maharishiel Timotius Gain (Indonesia) vs Muhammad Nashrulloh Alhabsyi (Indonesia), 15-21, 21-9, 21-15.

Tunggal Putri: Tonrug Saeheng (Thailand) vs Xiao-Ting Su (Chinese Taipei), 21-14, 21-10.

Ganda Putra: Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Kenedy Tangka (Indonesia) vs Revand Harianto/Akmal Nurrahman (Indonesia), 21-14, 21-18

Ganda Putri: Imanuela Ayu Soka/Angelita Magdalena Yusup (Indonesia) vs Pranpriya Pannarai/Sirapat Tepnarong (Thailand), 21-12, 12-21, 21-11.

Ganda Campuran: Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida (Indonesia) vs Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari (Indonesia), 8-21, 21-16, 21-18.