Final IBL 2025: Pelita Jaya Incar Dominasi, Dewa United Buru Histori

Pelita Jaya, Dewa United, IBL 2025, final IBL 2025, Indonesian Basketball League, final IBL 2025 Pelita Jaya vs Dewa United, Final IBL 2025: Pelita Jaya Incar Dominasi, Dewa United Buru Histori

Final IBL 2025 akan mempertemukan Pelita Jaya dengan Dewa United. Pelita Jaya mengincar gelar back-to-back, sementara Dewa United ingin ukir sejarah baru.

Final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 menjadi panggung duel antara tim yang punya tradisi juara, yakni Pelita Jaya, melawan Dewa United yang merupakan kekuatan baru dalam kancah basket nasional.

Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten akan saling berhadapan di final IBL 2025, Kamis (17/7).

Gim pertama akan berlangsung di Dewa United Arena, sementara gim kedua dihelat di GMSB, Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/7).

“Kita sedang menyaksikan momen besar dalam sejarah liga. Ketika klub dengan mental juara bertemu klub baru yang dibangun dengan kesabaran dan visi jangka panjang, di situlah sejarah yang sesungguhnya sedang ditulis,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Pelita Jaya datang ke partai puncak IBL 2025 dengan status juara bertahan. Andai bisa kembali tampil sebagai kampiun, mereka akan memastikan raihan back-to-back alias juara dalam dua musim beruntun.

Sementara itu, Dewa United sudah mencetak sejarah dengan keberhasilan menembus final untuk pertama kalinya.

Dewa United menjelma jadi kekuatan anyar di kancah basket Indonesia. Mereka mampu mencapai final hanya lima musim sejak kehadiran mereka di pentas IBL.

Perjalanan mereka menggambarkan daya juang dan spirit pantang menyerah. Sebelum berhasil mencapai partai puncak di edisi 2025 ini, terhitung tiga kali mereka mentok di semifinal.

Kini, mereka ingin menuliskan sejarah yang lebih besar dengan menjadi juara baru IBL.

“Ini adalah bukti bahwa konsistensi dan komitmen bisa membawa tim menembus dominasi tradisional dan memberi warna baru bagi liga,” kata Junas soal kiprah Dewa United.

Misi Dewa United memburu sejarah di partai final akan menghadapi tantangan yang tak mudah.

Pelita Jaya menunjukkan mentalitas juara sepanjang musim. Mereka tampil tajam dan stabil sejak musim reguler hingga playoff.

“Mereka tahu bagaimana menjadi juara, dan tahun ini tampil seolah ingin menegaskan diri sedang membangun dinasti baru,” ucap Junas Miradiarsyah mengomentari perjalanan Pelita Jaya ke final.

Kehadiran Pelita Jaya dan Dewa United di partai final IBL 2025 seperti mencerminkan wajah baru bola basket Indonesia.

Dua klub finalis sama-sama dibangun dengan manajemen profesional, investasi jangka panjang dalam pengembangan pemain, serta basis penggemar yang terus tumbuh.

Menurut Junas, antusiasme pencinta basket Indonesia musim ini juga menunjukkan lonjakan signifikan. Ia menyorot tiket babak playoff yang selalu ludes dalam hitungan jam.

“Basket Indonesia sedang naik daun. Tiket sold out, penonton membludak, dan engagement digital kami naik signifikan. Ini semua menunjukkan betapa olahraga ini semakin dicintai,” jelas Junas.

Fenomena ini menjadi sinyalemen positif untuk pembangunan basket Tanah Air.

“Basket sekarang bertransformasi menuju industri. Apresiasi kepada IBL yang semakin baik dalam penyelenggaraan,” kata Fritz Edward Siregar, Ketua Badan Legal, Etik, dan Disiplin DPP Perbasi.

Junas menilai final IBL 2025 akan menjadi sebuah perayaan era baru basket nasional.

“Siapapun pemenangnya nanti, kita semua akan menjadi saksi sejarah. Final ini adalah hadiah terbaik untuk fan, pemain, dan semua pihak yang percaya pada potensi besar bola basket Indonesia."

"Ini bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang jauh lebih besar,” ujar Junas Miradiarsyah.