Kata Pelatih Dewa United soal Debut Rafael Struick saat Dihajar Malut United
Debut Rafael Struick bersama Dewa United di Super League 2025/2026 tak berjalan mulus. Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui bahwa laga perdana sang pemain muda berlangsung dalam situasi yang penuh tekanan.
Struick tampil sebagai starter saat Dewa United menjamu Malut United di Banten International Stadium (BIS), Sabtu, 9 Agustus 2025. Dalam laga tersebut, Dewa harus mengakui keunggulan tamunya dengan skor 1-3.
Menurut Riekerink, pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Struick. Lawan tampil disiplin dan membuat Struick kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya.
"Ini pertandingan yang sangat sulit. Dia [Rafael Struick] pemain yang butuh ruang. Dia memulai [sebagai starter] di lini tengah bersama Egy Maulana Vikri," ujar Riekerink dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan bahwa ia sempat melakukan perubahan posisi untuk Struick agar bisa lebih leluasa bergerak di lapangan.
"Setelah 15 menit, dia saya geser ke sisi luar karena terlalu banyak pemain di tengah. Dan lagi, dia butuh ruang," lanjutnya.
Meski penampilan Struick di laga debut belum memuaskan, Riekerink menilai tidak adil jika performa sang pemain langsung dihakimi hanya dari satu pertandingan saja. Ia menekankan pentingnya proses adaptasi dan kerja keras.
"Untuk menilainya di pertandingan ini, menurut saya, ini pertandingan sama sekali tidak mudah. Bagi saya, dia pemain yang sangat berbakat. Dia terbuka untuk belajar."
"Dia juga bekerja keras dalam latihan. Saya punya ekspektasi untuknya. Tapi saya mengerti, kalau Anda menonton pertandingan, kami berpikir, sangat sulit," ujar sang pelatih.
Rafael Struick memulai petualangannya di Super League Indonesia setelah sebelumnya berkarier di luar negeri. Sebelum berseragam Dewa United, pemain berusia 21 tahun itu tercatat bermain di kompetisi Australia bersama Brisbane Roar.
