Kata Pelatih Persik Terkait Insiden Pelemparan Batu ke Bus Tim

Dikutip dari kantor berita Antara, Divaldo menilai pelemparan batu yang membuat kaca bus Persik Kediri hancur itu kemungkinan tidak dilakukan oleh suporter seusai timnya menang telak 3-0 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5).
"Sepertinya bukan suporter, orang luar. Mungkin anak muda yang minum atau apa, seperti itu," kata Divaldo di Kediri, sehari setelah pertandingan, seperti dikutip dari Antara.
Manajer Tim Persik Kediri Mochamad Syahid Nur Ichsan mengatakan pihak mereka telah bertemu dengan perwakilan Arema FC sebagai tuan rumah serta perwakilan Aremania, kelompok pendukung Arema FC.
"Teman-teman juga minta maaf. Dari panpel, dari Aremania, dari manajemen Arema. Kami (Persik Kediri) juga menerima. Kami juga legowo karena mungkin ini juga bukan hal yang diinginkan juga oleh mereka," kata Syahid.
Bis yang ditumpangi tim Persik Kediri dilempari batu oleh orang tidak dikenal saat hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu, (11/5) malam, setelah pertandingan Liga 1 pekan ke 32 antara tuan rumah Arema FC dan Persik yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 3-0.