Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Persik Kediri terpaksa menjalani laga kandang pertamanya di Super League 2025/2026 di Gresik. Macan Putih tidak bisa memakai Stadion Brawijaya, karena akan dipakai untuk upacara HUT Ke-80 Republik Indonesia.

Laga Persik vs Madura United dijadwalkan Sabtu (16/8).

"Laga kandang pertama Persik bertepatan dengan HUT RI. Pemkot Kediri dan jajaran Forkompinda selalu melaksanakan upacara di Stadion Brawijaya. Jadi kami harus cari alternatif stadion lain untuk menjamu Madura United," jelas Tri Widodo, Ketua Panpel Persik, Selasa (12/8).

Persik memilih Stadion Gelora Joko Samudro daripada Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang sejak lama dipersiapkan sebagai alternatif kandang.

"Kami tak bisa menyewa Gelora Delta Sidoarjo karena venue dipersiapkan untuk pertandingan Timnas Indonesia U23 pada Kualifikasi Piala Asia U23. Jadi opsi terbaik Persik main di Gresik," ungkapnya dikutip dari laman I.League

"Lima hari mendatang, kami dari Panpel Persik mengurus segala keperluan untuk pertandingan di Gresik. Kami berterima kasih kepada pejabat di Gresik mulai Bupati dan Kadin Dispora yang telah merestui," ucapnya.

Berikutnya, lanjut Tri Widodo, pihaknya akan mengajukan izin penyelenggaraan pertandingan dan melakukan rapat kordinasi dengan aparat Kepolisian RI.

"Sesuai prosedur nanti ada risk assessment dari Polri. Kami juga rakor dengan Polres Gresik untuk pengamanan pertandingan. Kami akan tahu berapa jumlah personel yang dibutuhkan setelah rakor nanti," ujarnya.

Tri Widodo menegaskan Panpel Persik tak menerima, mengundang, atau memberi kuota bagi suporter Madura United.

"Karena ada larangan awayday bagi suporter tamu, kami akan beritahukan ke pihak Madura United dan suporternya agar tak berangkat ke Gresik. Jadi dengan ini secara resmi kami tak akan menerima dan memberi kuota untuk suporter tim tamu," jelasnya. (*)