Preview Madura United Vs Persis Solo, Misi Kejar Kebangkitan
Persis Solo akan membuka perjalanan mereka di Super League 2025 dengan tantangan berat menghadapi tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (9/8/2025) pukul 19.00 WIB.
Laskar Sambernyawa telah bertolak dari Solo sejak Kamis (7/8/2025) dengan membawa 22 pemain, tujuh di antaranya adalah legiun asing.
Penyerang muda Arkhan Kaka juga disiapkan menjadi salah satu opsi lini depan.
Laga ini akan menjadi debut resmi bagi beberapa rekrutan asing baru Persis, seperti gelandang asal Nigeria Fuad Sule, winger Portugal Adriano Castanheira, bek Belanda Xandro Schenk, serta bomber Jepang Kodai Tanaka.
Tanaka menjadi sorotan utama usai tampil tajam di tiga laga uji coba pramusim melawan Bali United, Malut United, dan Tornado FC.
Striker 25 tahun itu mencetak lima gol, menunjukkan naluri golnya yang musim lalu mengantarkan dirinya menjadi top skorer Liga Singapura dengan 24 gol dan 15 assist untuk Balestier Khalsa.
Pertandingan ini menjadi ujian awal bagi Tanaka untuk membuktikan ketajamannya di kompetisi Indonesia yang memiliki gaya permainan berbeda.
Tanaka akan bermain di bawah pelatih anyar Peter de Roo, sosok yang pernah menjadi Direktur Teknik di federasi Malaysia dan Australia.
Pelatih Persis Solo asal Belanda, Peter de Roo yang akan memimpin tim mengarungi Liga 1 2025-2026.
Di kubu lawan, Madura United datang dengan persiapan matang.
Pelatih Angel Alfredo Vera memastikan semua pemainnya dalam kondisi fit dan siap bertarung di hadapan pendukung sendiri.
“Sejauh ini kita sudah melakukan persiapan cukup lama untuk pertandingan ini, kita sudah masuk hari terakhir latihan, dan persiapan tim sudah sangat bagus,” ujar Vera, Jumat (8/8/2025).
“Mudah-mudahan semua yang sudah kita rencanakan untuk pertandingan bisa berjalan lancar, serta mendapatkan hasil maksimal 3 poin,” tambah pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Duel ini mempertemukan dua tim yang musim lalu sama-sama lolos tipis dari ancaman degradasi di Liga 1 2024-2025.
Madura United menutup musim di peringkat ke-15, posisi terakhir tim yang selamat dari zona merah, dengan 36 poin dari 34 laga.
Persis Solo mengakhiri musim dengan poin sama, namun berada satu setrip di atas Madura United berkat selisih gol lebih baik (minus 12 berbanding minus 22).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
