600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan

Polresta Surakarta menerjunkan sebanyak 600 personel untuk mengamankan pertandingan kandang pertama bagi Persis Solo di Super League 2025/2026 versus (vs) Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/8) malam. Suporter Persija, The Jakmania dilarang hadir.
Kabag Ops Polresta Surakarta Kompol Engkos Sarkosi mengatakan, pengamanan Persis vs Persija menjadi perhatian Polresta Surakarta.
“Kami menerjunkan sebanyak 550 sampai 600 personel amankan Persis vs Persija, untuk menjaga kondusifitas jalannya pertandingan,” ujar Engkos, Kamis (14/8).
Sistem pengamanan masih menggunakan pola tiga ring. Ring 2 dan ring 3 akan menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, sementara ring 1 di area dalam stadion akan dijaga oleh steward yang disiapkan panitia pelaksana (Panpel).
“Kami juga tegaskan berdasarkan regulasi PSSI yang berlaku, Polresta menegaskan tidak ada penonton atau suporter Persija yang diperbolehkan hadir di Stadion Manahan.”
Polresta Surakarta mengantisipasi adanya suporter Persija yang nekat datang. Aparat kepolisian melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan kota, seperti di jalur masuk dari arah Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Sukoharjo.
“Kalau ada personel suporter lawan yang memaksa masuk, dipastikan tidak bisa masuk ke Manahan. Mereka akan kami hentikan di perbatasan,” kata dia.
Dia juga memperingatkan suporter Persis Solo untuk tidak membawa barang-barang seperti flare, kembang api, minuman keras, senjata tajam, dan benda berbahaya lainnya ke dalam stadion.
“Petugas akan melakukan pemeriksaan ketat di setiap pintu masuk. Penyisiran juga dilakukan di area luar stadion untuk mengantisipasi adanya suporter yang mengonsumsi miras sebelum masuk,” katanya.
Ia menambahkan panpel mencetak 15 ribu tiket untuk laga big match ini. Meski begitu, Polresta belum mendapatkan data pasti terkait jumlah tiket yang sudah terjual.
“Kami mengimbau suporter tuan rumah agar bisa menjaga kondusifitas Kota Solo,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).