Man United Vs Arsenal: Misi Arteta Buru Emas Dimulai di Teater Impian

Partai akbar Man United vs Arsenal akan tersaji pada pekan pertama Liga Inggris 2025-2026. Arteta minta Arsenal terus menggali untuk temukan emas.
Arteta dan Arsenal mengusung ambisi untuk mengakhiri penantian panjang gelar liga yang terakhir kali diraih tim pada 2004.
Ujian pertama mereka hadir di Old Trafford. Pada Minggu (17/8/2025), duel Manchester United vs Arsenal akan tersaji di stadion yang dikenal dengan julukan Theatre of Dreams (Teater Impian) itu.
Dalam tiga musim terakhir, The Gunners selalu finis di posisi kedua. Mereka dua kali kehilangan momentum saat berebut gelar dengan Manchester City pada 2023 dan 2024, lalu musim lalu tertinggal dari Liverpool akibat badai cedera.
Kritik pun mengalir deras kepada Mikel Arteta, yang sejak 2019 hanya mempersembahkan titel Piala FA 2020 buat The Gunners.
Meski demikian, Arteta tetap optimistis. Didukung investasi lebih dari 180 juta poundsterling untuk mendatangkan Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Noni Madueke, dan Christian Norgaard, ia yakin timnya kini lebih siap bersaing.
“Teruslah menggali, menggali, menggali, karena suatu hari emas itu akan ditemukan,” ucap Arteta, dilansir dari AFP.
“Selama tiga musim kami memiliki lebih banyak poin daripada (hampir) tim lain di liga ini, itu luar biasa."
"Anda punya konsistensi, tapi sekarang kami harus melakukannya dalam satu musim penuh, untuk mengakhiri dengan lebih banyak poin dari tim mana pun. Itulah tujuannya. Begitulah saya diajarkan, begitulah saya dididik,” kata sang pelatih asal Spanyol itu.
Musim lalu, Arsenal kehilangan ketajaman karena cedera Bukayo Saka, Martin Odegaard, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz. Bahkan, Arteta sampai harus memainkan Mikel Merino sebagai ujung tombak.
Hasilnya, mereka terlalu sering menuai skor imbang, persisnya 14 kali. Jumlah itu tampak tinggi jika dibandingkan dengan torehan sembilan hasil imbang milik Liverpool.
Kini, dengan kedalaman skuad yang lebih baik, Arteta lebih percaya diri.
“Saya pikir kami punya fleksibilitas yang luar biasa, kualitas yang sangat berbeda tergantung lawannya, jadi kami sangat senang dengan itu,” kata dia.
Lini Serang Baru Man United
Di sisi lain, Manchester United juga datang dengan wajah baru. Ruben Amorim, yang mulai bekerja pada November 2024 menggantikan Erik ten Hag, mengubah total lini serang Setan Merah.
Benjamin Sesko direkrut dari RB Leipzig pada musim panas ini. Ia bergabung bersama Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha.
Ketiga pemain tersebut didatangkan dengan total belanja lebih dari 200 juta pound.
United memang harus berbenah setelah melalui musim terburuk sejak 1973/74. Musim lalu MU finis di peringkat 15 dan kekalahan dari Tottenham di final Liga Europa menambah luka pasukan Amorim.
Amorim kini menghadapi tekanan besar untuk membangkitkan United sekaligus mengakhiri puasa gelar liga yang sudah berlangsung sejak 2013.
Sesko dipandang sebagai kunci dalam misi kebangkitan itu.
“Saya tidak perlu mengatakan kepadanya, ‘Ben, ini Manchester United, banyak tekanan. Setiap pertandingan seperti hidup dan mati’,” kata Amorim.
“Dia selalu memikirkan sepak bola. Dia benar-benar terobsesi dengan itu,” ujar sang pelatih asal Portugal soal Benjamin Sesko.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!