Harry Maguire Sebut Man United Bukanlah Tim Terbaik

Manchester United, Alex Ferguson, Liga Inggris, Man United, Harry Maguire, Sir Alex Ferguson, bek manchester united, Harry Maguire Sebut Man United Bukanlah Tim Terbaik

Harry Maguire menyatakan bahwa Manchester United bukanlah tim terbaik.

Komentar Harry Maguire ini terkait dengan masa transisi panjang Man United sejak ditinggal pensiun pelatih tersukses mereka, Sir Alex Ferguson.

Ferguson pensiun sebagai pelatih pada 2013. Sejak saat itu, Man United selalu terseok-seok. Bahkan, tak kunjung lagi mengangkat trofi Liga Inggris.

Ferguson membawa Man United merebut trofi ke-20 MU pada musim terakhirnya sekaligus menegaskan Setan Merah sebagai klub tersukses di EPL. Unggul dua trofi EPL atas Liverpol saat itu.

Akan tetapi, raihan trofi MU itu kini telah disamai oleh Liverpool setelah The Reds juara EPL musim lalu.

"Tentu saja ada masa transisi, ketika Sir Alex [Ferguson] berada di sini dan kami memiliki tim terbaik sejauh ini dan memenangkan semua trofi," kata Maguire.

"Tetapi kenyataannya adalah kami bukanlah tim terbaik," imbuh bek Man United itu, dikutip dari ESPN, Selasa (12/8/2025).

Optimisme Harry Maguire untuk Man United

Musim lalu, Man United mengalami titik terendahnya di Liga Inggris, yaitu finis di peringkat ke-15 klasemen.

Man United juga gagal meraih trofi, usai kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Hal ini membuat Setan Merah tak bisa tampil di kompetisi Eropa.

Meski begitu, Harry Maguire mengungkapkan bahwa ia optimistis dengan performa Man United musim depan.

Tim asuhan Ruben Amorim itu telah merekrut sejumlah pemain anyar, seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.

Man United juga meningkatkan fasilitas latihan senilai £50 juta (sekitar Rp 1 triliun).

Adanya perbaikan di tubuh Man United ini dapat melecut tim untuk meningkatkan performa dan prestasi mereka musim depan.

"Para pemain bekerja keras dan suasana di sana luar biasa," kata Maguire dalam podcast Rio Ferdinand Presents, dikutip dari ESPN.

"Kami ingin sukses, kami melakukan segala yang kami bisa untuk sukses. Terkadang kami tahu performa kami belum cukup baik dalam beberapa periode terakhir dan kami belum memberikan yang terbaik kepada penggemar kami.

"Saya merasa ini seperti awal yang baru dan semoga awal ini adalah awal yang baik," ungkap Maguire.

Semakin Banyak Orang Benci Man United

Penampilan Harry Maguire di Man United pernah menuai sorotan sejak bergabung pada 2019.

Hal ini terutama terjadi di masa kepemimpinan Erik ten Hag pada 2022-2024.

Imbasnya, Ten Hag mencopot jabatan kapten Harry Maguire di MU dan mencoretnya dari tim utama.

Maguire juga pernah akan dilego ke West Ham pada 2023. Namun, kepindahan itu gagal karena Maguire memutuskan untuk memperjuangkan tempatnya.

Saat Ruben Amorim menduduki kursi pelatih MU, permainan Harry Maguire mulai kembali membaiki.

Maguire pun menjadi pilihan utama skuad asuhan Ruben Amorim.

Menanggapi hujan kritikan yang pernah mengarah pada Maguire, pemain berusia 32 tahun itu cenderung mafhum.

Maguire sadar bahwa Manchester United lebih banyak mendapat sorotan ketimbang klub-klub lain.

"Saya pikir Manchester United mendapat sorotan lebih besar hanya karena semakin banyak orang di negara ini membenci mereka, dan itu memang fakta," pungkas Maguire.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!