Arsenal Defisit Rp 4,2 Triliun di Bursa Transfer, Ungguli Liverpool dan Man United

Arsenal mencatatkan defisit 224,2 juta euro atau setara 4,2 triliun rupiah di bursa transfer musim panas ini.
Angka ini tertinggi antara klub Liga Inggris lainnya, termasuk Liverpool dan Man United.
Di musim panas ini, The Gunners memang cukup agresif untuk memperkuat tim, sesuai permintaan Mikel Arteta.
Arsenal Turuti Kemauan Arteta
Manajemen Arsenal mengabulkan keinginan sang pelatih untuk menyempurnakan berbagai lini.
Sampai pekan pertama Agustus 2025, The Gunners sudah menghabiskan setara 4,2 triliun rupiah.
Meski pengeluaran mereka memang masih kalah dari Liverpool (308,68 juta euro) dan Chelsea (279,65), neraca keuangan Arsenal dinilai buruk.
Pasalnya, pemasukan The Gunners baru mencapai 8 juta euro dari hasil melego pemain.
Situasi ini menyebabkan defisit Arsenal menyentuh minus 216,2 juta euro atau setara 4,1 triliun rupiah.
Skuad Anyar Mikel Arteta
Para pemain baru Arsenal saat ini bisa dikatakan telah memenuhi semua lini tim.
Di pos kiper, terdapat Kepa Arrizabalaga (5,8 juta euro). Adapun lini depan berisikan Viktor Gyokeres (65,8) dan winger agresif Noni Madueke (56).
Pemain termahal mereka sejauh ini adalah gelandang top Spanyol, Martin Zubimendi. Arsenal menebus Martin dengan harga 70 juta euro.
Sementara itu, Arsenal memperkuat aspek defensifnya dengan merekrut bek tengah Cristhian Mosquera (15) dan gelandang bertahan Christian Norgaard (11,6).
Dengan bermodalkan nama-nama anyar di tubuh Arsenal saat ini, tuntutan untuk meraih gelar juara musim depan kemungkinan akan semakin besar di pundak Arteta.
10 Tim Liga Inggris dengan Defisit Tertinggi
Berikut ini adalah 10 tim Liga Inggis yang mencatatkan defisit tertinggi di bursa transfer musim panas ini:
- Arsenal: -216,2 juta euro
- Liverpool: -165,38
- Man United: -153,2
- Man City: -143,9
- Tottenham: -110,1
- Sunderland: -98,9
- Everton: -83,25
- Leeds United: -79,4
- Chelsea: -70,7
- Burnley: -67,65