Alexander Isak Muncul di Sesi Latihan Newcastle, Masih Tunggu Tawaran Kedua Liverpool

Alexander Isak membuat kejutan dengan hadir di sesi latihan Newcastle menjelang pembicaraan penting tentang masa depannya.

Penyerang 25 tahun itu tiba di markas klub di Benton pada Senin (4/8) pagi waktu setempat.

Isak tidak ikut serta bersama rekan-rekan setimnya dalam tur pramusim Asia, yang berakhir imbang 1-1 saat melawan Tottenham, Minggu (3/8).

Toon mengaitkan ketidakhadirannya karena mengalami cedera paha ringan. Namun, Isak memberi tahu mereka bahwa ia ingin menjajaki opsi lain musim panas ini.

Ia juga berlatih sendiri di fasilitas latihan mantan klubnya, Real Sociedad, setelah memberi tahu Newcastle bahwa ia ingin pergi.

Tawaran Liverpool senilai 110 juta poundsterling (Rp 2,3 triliun) untuk pemain Swedia tersebut ditolak pekan lalu, sementara Newcastle menginginkan setidaknya 40 juta poundsterling (Rp 869 miliar) lagi.

Sang penyerang belum bergabung dengan klub sejak dipulangkan dari Glasgow, menjelang pertandingan melawan Tottenham dan Celtic, di tengah spekulasi transfernya.

Kedatangan Isak yang mengejutkan terjadi sehari setelah pelatih Newcastle, Eddie Howe mengatakan, bahwa sang penyerang harus mendapatkan hak untuk kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya.

Setelah pertandingan melawan Tottenham di Korea Selatan, Howe ditanya apakah Isak akan kembali berlatih bersama tim minggu depan.

"Anda harus mendapatkan hak untuk berlatih bersama kami." Kami adalah Newcastle United. Pemain memiliki tanggung jawab di sini untuk menjadi bagian dari tim dan skuad – Anda harus bertindak dengan cara yang benar. Jadi, hal itu juga berlaku di sini," ujar Howe.

"Kami akan memastikan bahwa setiap pemain melakukan itu untuk mendapatkan hak berlatih bersama tim. Tidak ada pemain yang bisa berharap berperilaku buruk dan berlatih bersama tim seperti biasa."

Liverpool akan kembali mengajukan tawaran kedua untuk Isak, sementara Newcastle semakin dekat untuk mendatangkan pengganti idealnya, Benjamin Sesko.

The Toon bersaing dengan Manchester United untuk mendapatkan tanda tangan striker RB Leipzig tersebut, setelah mengajukan tawaran sebesar 70 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) kepada pemain Slovenia itu.

Howe juga mengaku, bahwa ia belum berbicara dengan Isak selama berada di Asia.

"Tentu saja saya ingin dia (berlatih minggu depan), tetapi apakah dia akan melakukannya, saya tidak tahu saat ini. Kami telah berada di sini dengan perbedaan waktu ini, mempersiapkan diri untuk latihan dan pertandingan. Orang lain juga menghadapi situasi yang sama di rumah," jelasnya.

Sementara itu, legenda Newcastle, Alan Shearer, yang merupakan pengagum berat Isak, buka-bukaan soal saga transfer tersebut.

"Saya sama sekali tidak marah padanya. Saya mengerti cara kerja sepak bola. Saya tahu apa yang terjadi di dalam dan di sekitar pertandingan," kata Shearer kepada podcast Rest Is Footbal.

Setelah kembali dari Asia, Newcastle akan kembali beraksi pada Jumat (8/8). Mereka akan menjamu Espanyol di St James' Park.

Lalu, mereka akan menyambut Atletico Madrid di Tyneside, kemudian masih harus dilihat apakah Isak akan tampil di kedua pertandingan tersebut. (sof)