Gagal Dapatkan Sesko, Ini Penyebab Newcastle Melempem di Bursa Transfer 2025

eddie howe, Man United, Newcastle United, the magpies, Benjamin Sesko, Jendela transfer musim panas, bursa transfer musim panas 2025, direktur olahraga newcastle, Gagal Dapatkan Sesko, Ini Penyebab Newcastle Melempem di Bursa Transfer 2025

Newcastle United mengalami kesulitan dalam menggaet pemain baru, utamanya lini depan, di bursa transfer musim panas ini.

Terbaru, Newcastle kalah saing dengan Man United dalam upaya mereka memburu striker RB Leipzig, Benjamin Sesko.

Keith Downie dari Sky Sports News menjelaskan penyebab di balik kegagalan Newcastle United mendapatkan pemain impiannya di bursa transfer kali ini.

Newcastle Ditinggal Direktur Olahraga

Menurut Keith Downie, penyebab paling mencolok kegagalan Newcastle adalah mereka harus beroperasi tanpa direktur olahraga.

Paul Mitchell, direktur olahraga Newcastle, hengkang dari jabatannya tersebut di klub, bertepatan dengan dibukanya jendela transfer musim panas 2025.

Perginya Paul Mitchel meninggalkan gap di dalam klub.

Eddie Howe, yang ditugaskan untuk membereskan masalah ini, mengatakan ia baru mengetahui kepergian Mitchell saat sedang berlibur.

Mitchell seharusnya melakukan semua negosiasi dan urusan dengan klub lain, tetapi hal itu lantas diserahkan kepada Howe dan keponakannya, Andy Howe.

Andy Howe berada di departemen rekrutmen dan sangat dihormati di Newcastle United.

Akan tetapi, menegosiasikan transfer pemain mahal merupakan hal yang benar-benar baru bagi Andy Howe musim panas ini.

Bisa dikatakan, Andy Howe baru belajar sambil bekerja. Menurut Keith Downie, Andy Howe telah terjerumus ke dalam situasi yang sulit.

Kalah Pamor dengan Klub Lain

Penyebab lain kegagalan Newcastle adalah memilih pemain yang juga diminati klub lain.

Meski hal itu juga menunjukkan bagusnya pemantau bakat mereka, namun Newcastle kalah dari segi reputasi dan finansial dengan klub lain.

Newcastle telah kehilangan beberapa pemain yang sebelumnya telah mereka incar.

Mulai dari Dean Huijsen yang lebih memilih Real Madrid, lalu Liam Delap dan Joao Pedro yang juga memutuskan gabung ke Chelsea ketimbang Newcastle.

Kemudian, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo turut menjauh dari Newcastle dengan bergabung ke Manchester United.

Termutakhir, Newcastle juga telah kehilangan striker buruan mereka, Benjamin Sesko, yang akan berseragam MU.

Bisa dikatakan, trio pemain baru Man United di atas adalah tiga pemain yang sama-sama disukai dan coba direkrut Newcastle.

Tak hanya itu, Newcastle juga kalah saing dengan Liverpool dalam memburu Hugo Ekitike.

Newcastle hampir saja merekrut pemain Perancis itu dengan rekor transfer klub, namun digagalkan oleh Liverpool.

Situasi memburuk karena Liverpool menggoda Alexander Isak untuk meninggalkan Newcastle.

Bahkan, Liverpool telah menawar Isak, meski dipagari Newcastle dengan harga tinggi.

Gagal Mencari Direktur Olahraga Baru

Di akhir musim lalu, Eddie Howe telah menekankan bahwa hanya ada sedikit pemain yang diminati Newcastle.

Menurut Keith Downie, juru taktik The Magpies itu juga telah memperkirakan bahwa klub lain juga tertarik pada para pemain yang akan diincar.

Menyikapi hal ini, Eddie Howe telah meminta klub untuk bertindak cepat dan tegas di bursa transfer musim panas 2025.

Hanya saja, keadaan tak berpihak pada Howe. Newcastle justru berpisah dengan direktur olahraga pada pertengahan tahun 2025 dan gagal mencari penggantinya.

Padahal, Newcastle telah memasuki bursa transfer musim panas, momen paling penting dalam sepak bola untuk menambah kedalaman skuad.

"Saya berada di luar St James' Park tiga minggu lalu ketika Newcastle mengajukan tawaran sebesar £70 juta untuk Ekitike dan saya berkata akan luar biasa jika mereka bisa memiliki dia dan Isak di tim mereka musim depan," tulis Keith Downie di laman Sky Sports.

"Kini, keduanya bisa saja mengenakan seragam merah Liverpool pada bulan September nanti," tutupnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!