Newcastle Siap Pecahkan Rekor Klub, Ajukan Tawaran Fantastis untuk Hugo Ekitike
Newcastle telah mengajukan tawaran rekor klub sebesar 69,5 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) untuk penyerang Frankfurt, Hugo Ekitike.
The Magpies kini menunggu tanggapan dari Eintracht Frankfurt, yang telah menolak tawaran lain sebesar 60,1 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) dari klub lain.
Mereka pun langsung bertindak cepat untuk mencoba dan menyelesaikan negosiasi demi memenangkan perburuan tanda tangan striker Prancis 23 tahun tersebut.
Sebelumnya, Frankfurt telah mempertahankan klausul pelepasan sebesar 86 juta poundsterling (Rp 1,8 triliun) yang tercantum dalam kontrak Ekitike.
Namun, Newcastle berharap dapat mencapai kesepakatan dengan harga lebih rendah, karena Eddie Howe akhirnya ingin mendapatkan pemain incarannya.
Awalnya, ia gagal mendapatkan pemain bintang tersebut pada 2022 ketika Ekitike, yang juga dikagumi Liverpool dan Manchester United, memilih Paris Saint-Germain (PSG).
Hal itu membuat The Magpies membayar 68 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun) untuk mendatangkan Alexander Isak.
Namun, kepergian Callum Wilson dan Will Osula sebagai pemain cadangan, Howe sangat ingin mendatangkan pemain pengganti untuk pemain andalannya tersebut.
Selain itu, pimpinan Newcastle telah mengadakan beberapa pertemuan dengan Frankfurt dan kamp pelatihan sang pemain di Jerman selama seminggu terakhir.
Tim Premier League tersebut kini telah tiba di Austria untuk menjalani kamp pelatihan pramusim, sebelum kembali ke Inggris untuk menghadapi Celtic di Parkhead.
Menurut laporan SunSport, pertemuan lanjutan telah berlangsung kemarin sebelum tawaran resmi pertama diajukan.
Howe mengamankan rekrutan pertamanya di musim panas lalu dengan mendatangkan pemain sayap Nottingham Forest, Anthony Elanga, dengan nilai 55 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun).
Kini, segala cara dilakukan untuk memburu Ekitike, yang mencetak 22 gol dalam 48 penampilan musim lalu.
Newcastle juga masih mengincar James Trafford dari Burnley dan bisa mengajukan tawaran untuk kiper tersebut setelah saga transfer Ekitike berakhir. (sof)
