Jay Idzes Akan Pecahkan Rekor Jadi Pemain Termahal yang Dijual Venezia
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, akan mencatat sejarah setelah proses kepindahannya dari Venezia ke Sassuolo di bursa transfer kali ini selesai.
Jay Idzes bakal menjadi pemain termahal yang pernah dilepas Venezia apabila transfernya ke ke tim promosi Serie A, Sassuolo, selesai dilakukan.
Kesepakatan transfer ini tidak hanya memecahkan rekor Venezia, tetapi juga mencatatkan nama Jay Idzes sebagai bek termahal yang direkrut Sassuolo dari sesama klub Liga Italia.
Idzes Pecahkan Rekor
Melansir dari laman resmi milik Gianluca Di Marzio pada Jumat (8/8/2025), Sassuolo mengamankan jasa Jay Idzes dari Venezia dengan nilai 8 juta euro (Rp151,8 miliar).
Kesepakatan ini merupakan bagian dari paket transfer ganda senilai total 11 juta euro atau setara Rp 208,7 miliar, yang juga melibatkan bek kiri Fali Cande yang dibanderol sekitar 2-3 juta euro (sekitar Rp 37,9-56,8 miliar).
Tak hanya itu, Sassuolo akan memberikan bonus jika Idzes dan Cande mampu membuat Sassuolo bertahan di Serie A musim depan.
Nilai transfer 8 juta euro tersebut melampaui rekor pembelian Pol Lirola dari Juventus pada 2017-2018 yang hanya 7 juta euro atau setara Rp 132,6 miliar.
Sementara itu, di pihak Venezia, angka tersebut memecahkan rekor penjualan Tanner Tessmann ke Lyon musim lalu yang bernilai 6 juta euro (sekitar Rp 113,7 miliar).
Sassuolo Kalahkan Minat Torino
Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo sekaligus memupus harapan Torino, yang sebelumnya sempat sangat dekat untuk merekrut sang kapten Timnas Indonesia.
Namun, kegagalan Il Toro menjual Saul Coco ke Spartak Moscow membuat Torino tidak memiliki dana cukup untuk memenuhi permintaan Venezia.
Dengan bergabung ke Sassuolo, Jay Idzes akan berada di bawah arahan pelatih Fabio Grosso, legenda bek kiri Italia yang membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006.
Perjalanan Karier Jay Idzes
Jay Idzes lahir di Belanda pada 2 Juni 2000 dan memulai karier sepak bola di Akademi Mifano sebelum bergabung dengan akademi FC Eindhoven pada usia sembilan tahun.
Setelah sempat bermain di VVV-Venlo, ia memulai debut profesional bersama FC Eindhoven pada 2018 dengan 54 penampilan di Eerste Divisie.
Pada 2020, Idzes pindah ke Go Ahead Eagles, membantu klub promosi ke Eredivisie.
Empat tahun kemudian, ia menandatangani kontrak empat tahun bersama Venezia dan langsung membawa klub tersebut promosi ke Serie A pada musim perdananya.
Dampak Besar di Serie A
Debut Jay Idzes di Serie A terjadi pada 25 Agustus 2024, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang tampil di divisi teratas Liga Italia.
Ia tampil impresif, kerap membuat frustasi penyerang top seperti Dusan Vlahovic, Romelu Lukaku, dan Alvaro Morata.
Performa solid itu menjadi alasan utama Sassuolo rela mengeluarkan dana besar untuk membawanya ke Stadion Mapei.
Dengan rekor transfer ini, Jay Idzes kini bukan hanya simbol kebanggaan bagi penggemar sepak bola Indonesia, tetapi juga bukti bahwa pemain Tanah Air mampu bersinar di panggung Eropa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
