Kabar Baik buat Jay Idzes Jelang Laga Perdana Serie A bersama Sassuolo

Liga Italia, Sassuolo, napoli, serie a, sassuolo vs napoli, Jay Idzes, Kabar Baik buat Jay Idzes Jelang Laga Perdana Serie A bersama Sassuolo

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menerima berita menggembirakan menjelang laga debutnya di Serie A 2025-2026 bersama Sassuolo.

Kabar ini muncul sebelum laga pekan pertama Liga Italia 2025-2026 Sassuolo melawan Napoli, yang merupakan peraih Scudetto 2024-2025, pada hari Sabtu (23/8/2025).

Menurut laporan dari Football Italia, ada kemungkinan besar Idzes tidak akan berhadapan dengan striker Napoli, Romelu Lukaku.

Lukaku dilaporkan mengalami cedera saat uji coba Napoli melawan Olympiacos pada Kamis (14/8/2025).

Pada laga tersebut, sang penyerang berusia 32 tahun jatuh dan merasakan sakit di bagian paha kirinya.

Ada indikasi bahwa Lukaku mungkin mengalami cedera hamstring atau cedera otot paha.

Jika salah satu dari dua cedera ini benar, maka Lukaku kemungkinan besar tidak akan tampil di laga pembuka melawan Sassuolo.

Bagi Napoli, kehilangan Lukaku akan menjadi kerugian besar dalam upaya mereka mempertahankan gelar Scudetto.

Namun, bagi Sassuolo dan khususnya Idzes, berita tentang cedera Lukaku ini bisa menjadi sinyal positif menjelang pertandingan di Liga Italia.

Lukaku Lawan Terberat Idzes

Idzes boleh merasa lega karena menganggap Lukaku sebagai lawan yang paling sulit dihadapinya.

Pada Maret 2025, Idzes mengungkapkan bahwa ada dua penyerang di Serie A yang sangat menyulitkannya, yaitu Lautaro Martinez dan Lukaku.

“Sejauh ini kami sudah bermain melawan semua orang. Saya harus bilang Lautaro Martinez,” kata Idzes, dikutip dari akun Instagram @vidiosport.

Liga Italia, Sassuolo, napoli, serie a, sassuolo vs napoli, Jay Idzes, Kabar Baik buat Jay Idzes Jelang Laga Perdana Serie A bersama Sassuolo

Romelu Lukaku berduel dengan Jay Idzes (kanan) dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia 2024-2025 antara Venezia vs Napoli di Stadion Pier Luigi Penzo, pada 23 Maret 2025 di Venezia. (Photo by ANDREA PATTARO / AFP)

“Pemain hebat tentu saja. Pemain yang sangat cerdas, mungkin bukan yang terbesar, tapi dia kuat dan benar-benar cerdas membaca setiap situasi,” tambahnya.

Idzes juga menyatakan bahwa Lukaku adalah lawan yang paling menantang, berkat fisiknya yang besar dan keahlian dalam memanfaatkan tubuhnya.

“Tapi menurut saya lawan terberat adalah mungkin Lukaku, karena dia sangat besar. Dia kuat dan tahu cara menggunakan tubuhnya dengan baik,” ujarnya.

Kehilangan Romelu Lukaku bisa memberikan Idzes lebih banyak ketenangan saat menjalani debutnya di liga untuk Sassuolo di Serie A 2025-2026.

Meski begitu, Idzes tetap harus waspada terhadap ancaman dari pemain lain di lini serang Napoli, seperti Lorenzo Lucca.

Lucca, yang sebelumnya bermain untuk Udinese, memiliki postur yang tinggi, yakni 201 cm, dan memiliki rekam jejak yang baik melawan Idzes dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang.

Pada pertemuan terakhir, Lucca berhasil mencetak gol dan membawa Udinese mengalahkan tim Idzes musim lalu, Venezia dengan skor 3-2.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!