Jelang Barcelona vs Como, Fabregas: Lebih dari Laga Persahabatan
Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas menganggap duel melawan Barcelona, Minggu (10/8/2025), lebih dari pertandingan persahabatan.
Pertandingan persahabatan dengan tajun Joan Gamper Trophy 2025 antara Barcelona menghadapi Como 1907 akan tersaji di Estadi Johan Cruyff.
Laga ini menjadi pemanasan terakhir bagi kedua tim sebelum kompetisi resmi musim baru dimulai, sekaligus momen istimewa bagi pelatih Como 1907, Cesc Fabregas.
Cesc Fabregas, yang merupakan jebolan akademi La Masia dan pernah membela Barcelona selama bertahun-tahun, mengaku penuh emosi jelang laga.
"Emosinya meluap dan sangat indah. Saya menghabiskan sebagian besar hidup, karier, dan masa kecil saya di sini," kata Cesc Fabregas dikutip dari Barca Universal, Minggu (10/8/2025).
"Tentu saja, pulang kampung selalu menyenangkan," lanjut pelatih kelahiran Arenys de Mar pada 4 Mei 1987 itu.
Meski begitu, pelatih kepala Como tersebut menegaskan timnya datang bukan hanya untuk bernostalgia.
“Rasanya pulang kampung itu luar biasa, tapi kami di sini untuk mempersiapkan pertandingan yang sangat penting bagi klub kami,” tegas Fabregas.
Lebih dari Sekadar Uji Coba
Bagi Fabregas, duel melawan Barcelona di Joan Gamper Trophy ini bukan pertandingan persahabatan biasa.
"Kami akan bermain melawan Barcelona, tim terbaik di Eropa. Ini lebih dari sekadar pertandingan persahabatan karena kami bisa menilai banyak hal," katanya.
Fabregas juga memberikan pandangannya soal situasi di Barcelona, termasuk peran pelatih Hansi Flick yang menerapkan garis pertahanan tinggi.
"Apa yang dilakukan Flick dengan lini pertahanan terasa sangat inovatif dan menarik bagi saya. Saya bersemangat untuk menghadapinya besok," ujarnya.
Momen selebrasi gol Raphinha dan Lamine Yamal dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Barcelona vs Benfica di Estadi Olimpic Lluis Companys, 11 Maret 2025. (Photo by LLUIS GENE / AFP)
Bicara Ter Stegen, Rashford, Pedri, dan Yamal
Saat ditanya soal isu di sekitar kiper Marc-Andre ter Stegen, Fabregas memilih untuk tidak berkomentar panjang.
“Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, jadi saya lebih suka tidak mengatakan apa pun,” jawabnya singkat.
Fabregas juga memuji rekrutan baru Barcelona, Marcus Rashford.
"Rashford menurut saya merupakan kesepakatan yang sukses untuk Barcelona, dia akan menawarkan banyak hal," ucap mantan gelandang Arsenal itu.
Tak lupa, ia memberikan sanjungan untuk Pedri dan Lamine Yamal.
"Sepak bola membutuhkan pemain seperti Pedri. Dia pemain yang sangat saya kagumi," kata Fabregas.
"Lamine Yamal adalah pemain yang luar biasa. Sepak bola telah menjadi sesuatu yang mekanis, jadi penting untuk memiliki pemain dengan bakat dan keajaiban seperti itu," imbuhnya.
Fokus dan Ambisi Como
Menutup pembicaraan, Fabregas sempat menanggapi rumor ketertarikan Como terhadap kiper Barcelona, Inaki Pena.
"Saya tidak suka membicarakan pasar, tetapi jika ada peluang, kami akan melihatnya, kami akan menganalisisnya," tegas Cesc Fabregas.
"Saya harap semua pemain besar dapat menyesuaikan diri dengan dinamika kami, dan menjadi kompetitif," pungkasnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
