Setelah 32 Jam, Marc-Andre Ter Stegen Kembali Jadi Kapten Barcelona

FC Barcelona telah mengembalikan ban kapten kepada Marc-Andre ter Stegen setelah ia menyetujui laporan medisnya untuk LaLiga.

Pengumuman resmi mengenai keputusan ini disampaikan oleh Barca melalui situs resmi mereka pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 03.55 WIB.

Marc-Andre Ter Stegen memperoleh kembali jabatan kapten setelah menandatangani dokumen yang dibutuhkan agar klub dapat mengirimkan laporan pemeriksaan kesehatan kepada otoritas LaLiga.

Laporan tersebut terkait dengan operasi yang dijalani sang kiper pada bulan Juli yang mengharuskannya absen selama 4-5 bulan.

"Kasus ini telah ditutup dan pemain tersebut kembali menjadi kapten tim utama dengan segera," demikian bunyi keterangan yang diambil dari situs Barcelona.

Konfirmasi ini otomatis menghapus keputusan pencopotan ban kapten yang diumumkan sebelumnya.

Pada Kamis, 7 Agustus 2025, Barca merilis laporan bahwa klub telah memakzulkan Ter Stegen dari jabatan kapten karena belum adanya persetujuan untuk dokumen yang diperlukan.

Keputusan tersebut berlaku hingga kesepakatan tercapai, sementara posisi kapten dipegang oleh deputinya, Ronald Araujo.

Dengan penunjukan kembali Ter Stegen, kiper timnas Jerman itu hanya kehilangan jabatan kapten selama hampir 32 jam.

Sengketa ini muncul setelah Ter Stegen mengungkapkan bahwa masa pemulihan cedera punggungnya pasca-operasi akan memakan waktu setidaknya tiga bulan.

Durasi tersebut kurang satu bulan dari standar minimal LaLiga yang memungkinkan klub untuk melepaskan 80 persen anggaran gaji seorang pemain agar dapat mendaftarkan personel baru.

Barcelona ingin memanfaatkan aturan ini untuk menyediakan slot kosong yang akan digunakan untuk mendaftarkan pemain baru, termasuk kiper Joan Garcia.

Joan Garcia, yang baru direkrut dari Espanyol, diproyeksikan sebagai kiper utama musim ini di tengah cedera Ter Stegen.

Barcelona mendapatkan salah satu talenta terbaik yang dimiliki Spanyol dalam diri kiper Joan Garcia. Pengumuman resmi mengenai transfer penjaga gawang berusia 24 tahun ini disampaikan oleh Barcelona pada Rabu (18/6/2025).

Ikut Perintah Barcelona

Pada akhirnya, Ter Stegen memutuskan untuk mengikuti perintah klub demi menghindari konflik berkepanjangan.

Ia setuju untuk menandatangani dokumen medis yang menyatakan bahwa ia harus absen selama 4-5 bulan agar proses pendaftaran pemain baru tidak terhambat.

Pemain berusia 33 tahun itu merilis pernyataan yang menyatakan bahwa masalah ini disebabkan oleh miskomunikasi antara tim medis yang menangani cederanya dengan pihak klub.

Ia tidak memiliki niat untuk menghambat pendaftaran personel Barcelona dengan kondisinya ini.

"Keputusan untuk menjalani operasi diambil setelah berkonsultasi dengan tenaga medis dan sepenuhnya disetujui oleh klub," ucapnya melalui pernyataan di akun media sosial pribadinya.

"Saya telah mengumumkan kepada publik waktu pemulihan minimum yang saya butuhkan setelah itu, yang telah dikomunikasikan oleh para ahli terkemuka dan selalu berkoordinasi dengan klub."

"Pada titik mana pun saya tidak dapat mempertimbangkan bahwa keadaan tidak menguntungkan saya dengan operasi yang harus saya jalani akan diperlukan demi pendaftaran rekan-rekan lain yang saya hargai dan nantikan untuk berbagi ruang ganti."

"Sepanjang karier, saya selalu berusaha bertindak dengan profesionalisme, rasa hormat, dan komitmen terhadap lambang klub yang saya wakili."

Momen Sulit Barcelona dan Ter Stegen

"Saya memiliki kasih sayang yang mendalam terhadap FC Barcelona, kota ini, dan para pendukungnya yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun."

"Saya memahami bahwa momen sulit dapat menimbulkan ketegangan, tetapi saya percaya bahwa melalui dialog dan tanggung jawab, kita dapat menyelesaikan situasi ini secara konstruktif."

"Saya siap bekerja sama dengan manajemen klub untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan izin yang diminta."

"Banyak hal mungkin telah berubah, tetapi satu hal yang tidak akan pernah berubah; saya mencintai kalian, Culers," tutupnya.

Marc-Andre ter Stegen memang layak dianggap sebagai legenda bagi publik Camp Nou sebagai salah satu elemen krusial dalam kesuksesan Barcelona selama sepuluh tahun terakhir.

Dia telah mencatatkan 422 pertandingan lintas kompetisi dengan kontribusi 17 gelar, termasuk enam trofi Liga Spanyol dan titel terakhir mereka di Liga Champions pada tahun 2014-2015.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!