Invetigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Proses Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal

Proses pendinginan KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada ahad lalu hingga hari ini belum juga selesai.
Akibatnya, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa naik ke bangkai kapal untuk memulai proses investigasi karena faktor belum aman untuk diakses.
"(KNKT) sudah mulai terjun ke lokasi kebakaran, namun belum dapat memulai investigasi mengingat kapal belum padam seluruhnya," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dalam keterangan resmi kepada media, Kamis (24/7).
Menhub mengungkapkan kapal masih mengeluarkan asap hingga Selasa malam (22/7) berdasarkan laporan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado.
Menurut dia, proses pendinginan kapal baru mulai dilakukan pada Rabu (23/7) pagi dengan melibatkan dua kapal pemadam KN Pasatimpo P. 212 dan Kapal KN. 331 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung.
"Personel pemadam terdiri dari Pangkalan PLP Bitung, KSOP Bitung, KSOP Manado, UPP Likupang," tutur orang nomor satu di Kementerian Perhubungan itu.
KM Barcelona terbakar dalam perjalanan dari Pelabuhan Talaud menuju Manado di perairan Talise, Minggu (20/7) sekita pukul 14.00 Wita. Tercatat 3 orang tewas, 2 lainnya masih hilang, dan 575 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Fakta itu sekaligus menunjukan data manifes awal 280 penumpang berbeda drastis dengan kondisi di lapangan. Nakhoda kapal telah ditetapkan sebagai tersangka Polda Sulawesi Utara (Sulut). (*)