Mallorca Vs Barcelona 0-3: Barca Cuma 50 Persen, Hansi Flick Tak Suka

Barcelona membabat Mallorca 3-0 pada pekan pertama Liga Spanyol 2025-2026. Namun, pelatih Barca, Hansi Flick, tak puas.
Barcelona arahan Hansi Flick membuka musim Liga Spanyol 2025-2026 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Mallorca di Stadion Son Moix, Sabtu (16/8/2025) atau Minggu dini hari WIB.
Tiga gol Barcelona tercipta lewat Raphinha (7'), Ferran Torres (23'), serta Lamine Yamal (90+4').
Mallorca kehilangan dua pemain sebelum turun minum, yaitu Manu Morlanes dan Vedat Muriqi, sehingga harus bermain dengan sembilan orang sepanjang paruh kedua.
Meski unggul jumlah pemain, Barcelona nyatanya hanya mampu mencetak sebuah gol di babak kedua.
Gol Raphinha dan Ferran Torres justru muncul ketika Mallorca masih mentas dengan 11 pemain.
“Positif memulai dengan tiga poin, tapi saya tidak bisa mengatakan sepenuhnya puas," ujar Hansi Flick, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Dengan dua pemain lebih, kami seharusnya bisa mengontrol permainan lebih banyak dan menciptakan lebih banyak peluang,” ujar Flick selepas laga.
Flick menegaskan bahwa standar performa Barcelona tidak boleh turun hanya karena situasi memihak mereka.
“Saya tidak suka pertandingan ini. Setelah unggul 2-0 dan mereka mendapat dua kartu merah, saya rasa tim bermain hanya 50 persen dan saya tidak menyukainya," kata sang pelatih asal Jerman tersebut.
Ia ingin melihat timnya tampil lebih dominan, apalagi ketika lawan mentas dengan sembilan orang.
"Kami bisa melakukannya lebih baik. Kami harus menguasai bola dan permainan. Harus mencetak gol."
"Bermain 50 atau 60 persen melawan sembilan pemain tidak bisa diterima. Kami harus bermain lebih cepat. Kami harus memperbaiki beberapa situasi,” ujar Flick.
Pujian Flick untuk Lamine Yamal
Terlepas dari itu, Flick tak ragu untuk melayangkan pujian kepada sang pemain nomor 10 timnya, Lamine Yamal.
Dalam laga melawan Mallorca, Yamal menyediakan assist buat Raphinha dan menyegel kemenangan Barca via golnya di masa injury time.
"Yang penting adalah dia bermain di level setinggi ini. Dia spesial, dan semua orang mengaguminya. Yang saya lihat adalah dia sangat termotivasi."
"Dia selalu bersemangat untuk berjuang. Semua orang melihat bahwa dia luar biasa," tutur eks pelatih Bayern Muenchen ini.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!