Pecah Rekor, Chelsea Jadi Klub dengan Pengeluaran Terbesar dalam Sejarah Premier League

Pecah Rekor, Chelsea Jadi Klub dengan Pengeluaran Terbesar dalam Sejarah Premier League

Chelsea menjadi klub dengan pengeluaran terbesar sepanjang masa di Premier League. Mereka juga mengalahkan rival-rivalnya dengan selisih yang sangat besar.

Juara Piala Dunia Antarklub 2025 ini telah meraih lima gelar Premier League berkat pengeluaran besar mereka.

The Blues telah menghabiskan 1,3 miliar poundsterling (Rp 28,4 triliun) dalam tiga tahun sejak Todd Boehly mengambil alih klub.

Hal itu telah membantu mereka ke puncak daftar klub dengan belanja terbesar sepanjang masa.

Pengeluaran besar-besaran mereka di musim panas terjadi saat merekrut Joao Pedro, Liam Delap, dan Jamie Gittens. Hal itu membuat pengeluaran mereka melampaui angka 4 miliar poundsterling (Rp 87,4 triliun), menurut Transfermarkt.

Artinya, mereka telah menghabiskan sekitar 1 miliar poundsterling (Rp 21,8 triliun) lebih banyak dibanding rival terdekatnya, Manchester City.

The Cityzens mengungguli tetangga mereka, Manchester United, ke posisi kedua dengan selisih 300 juta poundsterling (Rp 6,5 triliun).

Namun, sebagian besar pengeluaran mereka berasal dari 2008, ketika Sheikh Mansour memulai masa jabatannya sebagai pemilik.

Manchester City jadi klub kedua dengan pengeluaran terbesar di Premier League
Manchester City jadi klub kedua dengan pengeluaran terbesar di Premier League. Foto: Dok/Manchester City

City telah menghabiskan 3,1 miliar poundsterling (Rp 67,7 triliun) dibandingkan United yang menghabiskan 2,8 miliar poundsterling (Rp 61,2 triliun), dengan enam klub besar lainnya menempati enam posisi teratas.

Sementara itu, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham telah melampaui angka 2 miliar poundsterling (Rp 43,7 triliun). Hal itu berasal dari pembelian Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez, yang menempatkan The Reds di atas The Gunners.

Pengeluaran Tottenham sebesar 2 miliar poundsterling (Rp 43,7 triliun) menempatkan mereka di posisi keenam, bersama Everton, Newcastle, West Ham, dan Aston Villa, yang masing-masing menghabiskan sekitar 1,3 miliar poundsterling (Rp 28,4 triliun) selama bertahun-tahun.

Kemudian, Southampton menjadi salah satu klub terboros berikutnya. Mereka telah mengeluarkan dana sebesar 840 juta poundsterling (Rp 18,3 triliun) sejak 1992.

Brighton dan Bournemouth masuk dalam daftar, meskipun baru bergabung dengan Premier League untuk pertama kalinya pada 2017 dan 2015.

Sementara itu, pengeluaran besar Nottingham Forest sejak kembali ke kasta tertinggi terjadi pada 2022, yang menempatkan mereka di peringkat ke-20 dalam daftar klub dengan pengeluaran terbesar.

Chelsea telah mendatangkan dua pemain dengan nilai lebih dari 100 juta poundsterling (Rp 2,1 triliun), yaitu Enzo Fernandez dan Moises Caicedo. Lalu, Romelu Lukaku dan Mykhailo Mudryk mendekati angka tiga digit.

Pengeluaran drastis mereka dimulai di bawah kepemimpinan Roman Abramovich pada 2003, tetapi meningkat drastis di bawah kepemimpinan Todd Boehly.

Manchester City berusaha sekuat tenaga untuk mengimbangi mereka, dengan membeli pemain senilai 203 juta poundsterling (Rp 4,4 triliun) pada Januari lalu, sebelum mengeluarkan dana 102 juta poundsterling (Rp 2,2 triliun) musim panas ini. (sof)