AC Milan Tak Berdaya di Hadapan Chelsea, Allegri: Ini Bukan Bencana

Massimiliano Allegri, Serie A, AC Milan, Liga Italia, Chelsea, Chelsea vs AC Milan, AC Milan Tak Berdaya di Hadapan Chelsea, Allegri: Ini Bukan Bencana

AC Milan menutup rangkaian uji coba pramusim dengan kekalahan telak 1-4 dari Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (10/8/2025) malam waktu setempat.

Meski hasilnya mengecewakan, pelatih Massimiliano Allegri menilai timnya telah bekerja dengan baik, terhindar dari cedera, dan siap menghadapi laga resmi perdana di Coppa Italia pekan depan.

Awal laga menjadi mimpi buruk bagi Milan.

Dalam 20 menit pertama, Il Rossoneri sudah kebobolan dua gol dan kehilangan satu pemain. Chelsea membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Andrei Coubis, sebelum Joao Pedro menggandakan skor.

Petaka berlanjut ketika Coubis menerima kartu merah langsung pada menit ke-18 karena melanggar Joao Pedro yang berpeluang mencetak gol.

Chelsea menambah gol ketiga pada menit ke-67 lewat penalti Liam Delap, setelah Yunus Musah melanggar Estevao di kotak terlarang.

Milan memperkecil ketertinggalan dua menit kemudian melalui sepakan keras Youssouf Fofana yang memanfaatkan umpan Alexis Saelemaekers.

Namun, Delap memastikan kemenangan besar Chelsea lewat gol keduanya di menit ke-90, memanfaatkan umpan Andrey Santos.

Bukan Bencana bagi Milan

Massimiliano Allegri, Serie A, AC Milan, Liga Italia, Chelsea, Chelsea vs AC Milan, AC Milan Tak Berdaya di Hadapan Chelsea, Allegri: Ini Bukan Bencana

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, berbicara dalam konferensi pers usai laga Arsenal vs AC Milan di National Stadium Singapura, 23 Juli 2025.

Allegri menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah bencana, melainkan bagian dari proses persiapan.

“Kami menyelesaikan satu bulan persiapan tanpa cedera. Mulai Selasa, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Coppa Italia,” ujarnya kepada Sky Sport.

“Aneh memang, tetapi justru dengan 10 pemain kami tampil lebih terorganisasi. Kami hanya perlu lebih fokus, karena Minggu nanti adalah pertandingan hidup-mati.”

Pelatih 57 tahun itu juga menyoroti perlunya peningkatan di sektor pertahanan.

“Kami kebobolan gol pada menit ketujuh dari bola mati, dan pada gol kedua seharusnya bisa bertahan lebih baik. Namun, saya melihat semangat bagus dari para pemain," ujar pelatih yang sempat menangani Milan selama empat tahun sejak Juni 2010 tersebut.

"Kekecewaan saat kalah itu wajar, tetapi tidak mengubah nilai tim. Yang terpenting, tidak ada yang cedera,” katanya.

Bagi Allegri, laga ini menjadi evaluasi terakhir sebelum memasuki musim yang sesungguhnya.

“Ini bukan bencana, ini sepak bola pramusim. Kami harus belajar dan memperbaiki detail seperti situasi bola mati. Saya senang dengan pekerjaan bulan ini, sekarang musim dimulai: yang paling penting sekaligus paling menyenangkan,” tutupnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!