Chelsea Habiskan Rp 7,8 Triliun untuk Beli Bek, Apakah Sepadan dengan Harganya?

Kedatangan Jorrel Hato senilai 37 juta poundsterling (Rp 804 miliar) membuat Chelsea menghabiskan 360 juta poundsterling (Rp 7,8 triliun) hanya untuk membeli bek.
Namun, empat bek The Blues yang akan menghadapi Crystal Palace di pekan pembuka musim baru kemungkinan besar hanya akan berisi satu pemain yang membutuhkan biaya transfer.
Marc Cucurella, yang didatangkan dari Brighton tiga tahun lalu dengan kesepakatan senilai hingga 62 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun), merupakan kesuksesan terbesar dari rekrutmen lini pertahanan Chelsea yang tak konsisten.
Perekrutan Hato merupakan pencapaian besar bagi The Blues, di mana Liverpool dan Arsenal juga menginginkan remaja berbakat dan serba bisa ini.
Namun, Cucurella merupakan satu-satunya pemain dari empat bek Chelsea saat ini yang bisa disebut sebagai kelas dunia.
Jika Chelsea ingin memenangkan gelar domestik dan Eropa, maka membutuhkan lebih banyak bek untuk mencapai level tersebut.
Sejujurnya, tim asuhan Enzo Maresca sudah bisa mengklaim gelar juara dunia.
Chelsea Buktikan Diri saat Kalahkan PSG di Piala Dunia Antarklub 2025

Secara mengejutkan, mereka berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) skor 3-0, atau hanya beberapa minggu setelah mereka mengalahkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions.
Empat bek yang menjadi starter di final Piala Dunia Antarklub 2025 adalah Marc Cucurella, Levi Colwill, Trevoh Chalobah, serta Malo Gusto.
Gusto, yang kini berusia 22 tahun, bisa jadi akan menghabiskan biaya transfer Chelsea sebesar 30,7 juta poundsterling (Rp 667 miliar) setelah didatangkan dari Lyon pada 2023. Ia menghabiskan sisa musim itu dengan status pinjaman kembali ke klub Prancis tersebut.
Pemain Prancis itu telah bermain cukup baik, kemudian juga bisa mengisi posisi bek kanan. Ia menggantikan Reece James yang absen panjang akibat cedera selama dua musim terakhir.
Lalu, mempertahankan posisinya saat James bermain di lini tengah, seperti yang ia lakukan saat melawan PSG.
Sementara itu, Chalobah tampil baik setelah kembali dari masa pinjaman selama setengah musim di Crystal Palace. Namun, ia juga masih bisa dijual musim panas ini.
Sebagai produk Akademi Chelsea, ia akan menghasilkan keuntungan murni untuk tujuan finansial dan mungkin ada klub yang bersedia membayar 40 juta poundsterling (Rp 869 miliar).
Jika Chalobah pergi, maka penggantinya sebagai bek tengah kanan di awal musim hampir pasti adalah Tosin Adarabioyo.
Pemain yang ditransfer secara gratis dari Fulham musim panas lalu ini telah mengukir namanya di luar lapangan maupun di lapangan.
Jika Wesley Fofana mampu mengatasi cederanya dan menemukan kembali performa terbaiknya, ia masih bisa memenuhi standar dan menjadi andalan Chelsea di tahun-tahun mendatang.
Fofana, yang baru berusia 24 tahun, hanya tampil 34 kali untuk The Blues sejak didatangkan dari Leicester pada musim panas 2022 dengan nilai transfer hingga 75 juta poundsterling (Rp 1,6 triliun).
Ia merupakan pemain bertahan termahal di antara semua pemain Chelsea yang direkrut. Jadi, bukan karena kesalahannya sendiri, tetapi juga merupakan pemain yang paling mengecewakan.
Chelsea Kesulitan Temukan Bek Berkualitas dan Memuaskan

The Blues benar-benar kesulitan menemukan pasangan bek tengah yang mapan dan memuaskan. Dalam beberapa minggu setelah akuisisi pada 2022, Kalidou Koulibaly menjadi rekrutan bertahan pertama rezim baru.
Biaya bintang Napoli sebesar 35 juta poundsterling (Rp 761 miliar) juga terasa agak mahal untuk pemain yang akan berusia 31 tahun. Namun, pemain Senegal itu sangat dihargai dan menjadi incaran klub-klub besar lainnya.
Koulibaly gagal memenuhi ekspektasi, meskipun ia bisa menyebut kekacauan bermain di bawah tiga manajer berbeda dan cedera hamstring sebagai penjelasan yang masuk akal.
Ia dilepas ke klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal, kemudian bermain untuk mereka di Piala Dunia Antarklub tahun ini.
Ketika Chelsea mencetak rekor baru untuk pengeluaran bursa transfer musim dingin di awal 2023, kedatangan Benoit Badiashile senilai 35 juta poundsterling (Rp 761 miliar) dari AS Monaco kurang mendapat perhatian setelah transfer besar-besaran untuk Enzo Fernandez dan Mykhailo Mudryk.
Pemain Prancis itu tampil apik di tim yang sedang berjuang di sisa musim 22/23, tetapi belum cukup baik untuk mengamankan tempatnya.
Ketika cedera membuat Badiashile absen di awal musim berikutnya, Colwill mengambil kesempatannya setelah kembali dari masa pinjaman di Brighton.
Sementara itu, Fofana mengalami cedera lutut serius kedua dalam karier singkatnya di Chelsea pada musim panas 2023. Dalam beberapa minggu, The Blues kembali ke AS Monaco untuk mendatangkan Axel Disasi dengan harga tambahan 38 juta poundsterling (Rp 826 miliar).
Pemain Prancis itu merupakan pilihan utama di bawah Mauricio Pochettino hampir sepanjang musim 2023/2024. Namun, Maresca tidak menyukai Disasi dan akhirnya dipinjamkan ke Aston Villa selama paruh kedua musim lalu.
Perekrutan Hato sesuai dengan filosofi transfer Chelsea saat ini, yaitu merekrut pemain muda terbaik dan berusaha menjadikan mereka superstar.
Jika mereka gagal, maka bisa kembali dijual untuk mendapatkan keuntungan, seperti yang mungkin terjadi pada Renato Veiga.
Selain Veiga, Chelsea juga merekrut dua bek remaja musim panas lalu, yakni Aaron Anselmino dan Caleb Wiley.
Mamadou Sarr kemungkinan akan dipinjamkan kembali ke Strasbourg setelah The Blues membayar 12 juta poundsterling (Rp 260 miliar).
Hato juga berusia 19 tahun, tetapi dengan biaya transfer 37 juta poundsterling (Rp 7,8 triliun), ia pasti harus tampil gemilang bagi Chelsea musim ini.
Sedangkan untuk jangka panjang, Hato kemungkinan akan menantang Colwill di posisi bek tengah kiri atau menjalin kerja sama dengan pemain Inggris tersebut.
Setelah menghabiskan lebih banyak uang untuk bek, Chelsea bisa jadi akan memiliki empat bek kelas dunia sebagai buktinya. (sof)