Komentar Marquinhos Usai PSG Babak Belur Melawan Chelsea

Kapten Paris Saint-Germain, Marquinhos, memberikan analisis jujur seusai timnya takluk dari Chelsea dalam partai final Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion MetLife, New Jersey, pada Minggu (13/7/2025) waktu setempat atau Senin (14/7/2025) dini hari WIB.
PSG harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor telak 0-3 di final Piala Dunia Antarklub 2025.
Gol-gol kemenangan pada laga Chelsea vs PSG dicetak oleh Cole Palmer pada menit ke-22 dan 30, serta Joao Pedro pada menit ke-43.
Meski PSG mendominasi penguasaan bola dengan catatan 66 persen serta unggul dalam jumlah operan akurat (544 banding 243), Chelsea terbukti jauh lebih efektif.
Berdasarkan catatan ekspektasi gol (xG), The Blues membukukan angka 2,06, jauh di atas PSG yang hanya mencatatkan 0,53.
Dalam pernyataannya kepada DAZN, Marquinhos menilai Chelsea tampil lebih bagus secara taktis dan fisik, terutama pada babak pertama.
“Mereka bekerja dengan baik memanfaatkan kelemahan kecil kami. Mereka membuat kami kesulitan secara taktis di babak pertama dan butuh waktu bagi kami untuk bereaksi. Hal-hal ini harus kami benahi,” ujar bek asal Brasil tersebut.
“Sekarang semua tim akan mempelajari kami, mereka akan tahu apa yang kami lakukan dengan baik dan apa yang menjadi kelemahan kami,” lanjut Marquinhos.
"Sekarang tugas kami adalah selalu tampil dalam performa terbaik."
Ia juga mengakui bahwa PSG kalah dalam duel fisik, terutama pada 45 menit pertama.
“Saya rasa mereka juga memenangkan pertarungan fisik, khususnya di babak pertama. Mereka memenangkan banyak duel.”
Pertandingan ini juga diwarnai kartu merah untuk gelandang PSG, Joao Neves, pada menit ke-85 setelah menarik rambut Marc Cucurella dalam sebuah insiden tanpa bola.
Kekalahan di final ini tidak serta-merta menghapus capaian PSG sepanjang musim. Marquinhos tetap menyoroti konsistensi permainan tim dan filosofi menyerang yang tetap dipegang teguh.
“Saya menyesal karena kami gagal, tapi itu tidak menghapus musim luar biasa ini. Kami melalui momen-momen luar biasa. Kami kalah dengan kekuatan dan filosofi tim. Kami tidak bersembunyi, kami mencoba memainkan permainan ciri khas tim ini.”
“Chelsea layak menang dan mereka tampil lebih efektif dari,” tutup Marquinhos.
Kekalahan ini membuat PSG harus puas finis sebagai runner-up di edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format 32 tim.