Bikin Blunder saat Lawan Tottenham, Fans PSG Kecam Lucas Chevalier

Para penggemar mengecam Paris Saint-Germain (PSG) atas keputusan "kriminal" mereka, karena mencoret Gianluigi Donnarumma.
Hal itu terjadi setelah penggantinya, Lucas Chevalier, melakukan kesalahan fatal saat debutnya melawan Tottenham.
Donnarumma dicoret dari skuad Piala Super URFA hanya beberapa bulan setelah memimpin klub meraih kejayaan di Liga Champions.
Ia mengecam pelatih PSG, Luis Enrique, dalam surat terbukanya.
Sebelumnya, agen Donnarumma, Enzo Raiola, mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap PSG atas perlakuan mereka terhadap sang kiper.
Namun, kedua pria itu pasti tersenyum setelah melihat penggantinya, Chevalier, kebobolan dua gol di Piala Super UEFA.
Kesalahan pertama terjadi saat kiper baru PSG itu melakukan penyelamatan gemilang. Namun, Micky van de Ven berhasil memanfaatkan bola muntahan.
Namun, gol kedua terjadi setelah Chevalier membuat blunder yang menyebabkan tendangan Cristian Romero terlepas dari tangannya, kemudian sekaligus mendorong bola ke gawang sendiri.
Para penggemar dengan cepat berkomentar di dunia maya bahwa Donnarumma, yang secara luas dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia, tidak akan melakukan kesalahan itu.
"Mencadangkan Donnarumma demi Chevalier adalah tindakan kriminal!" kata salah satu penggemar.
Beruntung bagi Chevalier, karena ia akhirnya merasa bahagia setelah berhasil memenangkan Piala Super UEFA.
Meskipun PSG tertinggal 2-0 dengan lima menit tersisa, mereka akhirnya harus bermain adu penalti berkat gol-gol di menit-menit akhir dari Lee Kang-in dan Goncalo Ramos.
Tottenham gagal mengeksekusi dua tendangan penalti mereka. Sebab, tendangan Van de Ven ditepis Chevalier, yang membuat PSG mengangkat Piala Super UEFA dengan dramatis. (sof)