Makin Memanas, Kylian Mbappe Gugat PSG atas Dugaan Pelecehan Moral

Konflik antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) kini semakin memanas.
Menurut laporan AFP, penyelidikan hukum telah dimulai terhadap sejumlah orang yang tidak disebutkan namanya atas tuduhan pelecehan moral.
Hal itu menyusul pengaduan yang diajukan oleh pesepakbola tersebut terhadap mantan klubnya, PSG, seperti yang dikonfirmasi oleh Kantor Kejaksaan Paris.
Dua hakim investigasi telah ditugaskan untuk menangani kasus tersebut. Menurut laporan dari sumber yang dekat dengan masalah tersebut, mereka akan memeriksa tuduhan yang diajukan pemain Real Madrid tersebut.
Pada 16 Mei 2025 lalu, Kylian Mbappe mengajukan gugatan di Paris. Ia menuduh PSG melakukan pelecehan moral dan percobaan pemerasan.
Ia juga mengecam kejadian-kejadian pada musim panas 2023, ketika klub menyingkirkannya dari tim utama, kemudian memaksanya untuk berlatih dengan pemain-pemain yang bukan bagian dari rencana masa depan.
Lalu, ia juga sempat diminta berlatih sendiri, setelah mengumumkan tidak akan memperbarui kontraknya dengan PSG.
Sementara pada Januari 2024, Persatuan Pesepak Bola Profesional Prancis juga mengajukan gugatan terhadap orang-orang yang tidak dikenal.
Mereka menuduh beberapa klub melakukan pelecehan moral dan pemerasan, karena secara sengaja mengisolasi pemain-pemain tertentu untuk "memaksimalkan biaya transfer."
Selain kasus pidana, Kylian Mbappe juga terlibat dalam perselisihan keuangan yang sedang berlangsung dengan PSG. (sof)