Alasan Luis Enrique Tidak Butuh Gianluigi Donnarumma di PSG

Luis Enrique, Ligue 1, Bursa Transfer, Gianluigi Donnarumma, Paris Saint-Germain, Liga Perancis, Alasan Luis Enrique Tidak Butuh Gianluigi Donnarumma di PSG

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, membeberkan alasan tidak memasukkan Gianluigi Donnarumma dalam skuad utama.

Keputusan ini diambil menjelang laga Piala Super Eropa melawan Tottenham, Rabu (13/8/2025) malam waktu setempat.

Menurut Luis Enrique, keputusan mencoret Donnarumma murni dilandasi pertimbangan teknis.

Ia memilih merekrut Lucas Chevalier pada bursa transfer musim ini demi memenuhi kriteria kiper yang ia inginkan.

Dalam konferensi pers, Luis Enrique mengakui bahwa keputusan mencoret Donnarumma bukanlah hal yang mudah.

"Keputusan ini selalu sulit untuk dibuat, saya tahu," ujar Enrique dikutip dari RMC Sport pada Rabu (13/8/2025).

"Saya hanya bisa memuji Gigio Donnarumma. Dia salah satu pemain terbaik di posisinya, tak diragukan lagi."

"Dia lebih baik lagi sebagai pribadi. Tapi kami mencari tipe kiper yang berbeda. Saya ulangi, tetapi selalu sulit untuk memutuskan dalam situasi seperti ini," lanjutnya

Meski Donnarumma menjadi kunci sukses PSG di Liga Champions musim lalu, Luis Enrique menilai pergantian ini penting demi kebutuhan taktik tim. Ia memastikan klub mendukung sepenuhnya keputusannya.

"Keputusan ini adalah keputusan klub, yang mendukung saya. Dan dari situ, kami harus menemukan keputusan terbaik bagi semua pihak," tutup Luis Enrique.

Dukungan Marquinhos untuk Donnarumma

Kapten PSG, Marquinhos, turut memberikan komentarnya terkait situasi ini. Menurutnya, keputusan seperti ini adalah bagian dari dinamika sepak bola profesional.

"Selama 12 atau 13 tahun saya di sini, saya melihat hal yang sama terjadi pada pemain lain," timpal Marquinhos.

Luis Enrique, Ligue 1, Bursa Transfer, Gianluigi Donnarumma, Paris Saint-Germain, Liga Perancis, Alasan Luis Enrique Tidak Butuh Gianluigi Donnarumma di PSG

Para pemain Paris Saint-Germain dan bek Brasil Paris Saint-Germain #05 Marquinhos mengangkat trofi setelah pertandingan final Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan di Munich, Jerman selatan pada 31 Mei 2025.

"Mereka tidak menang sampai mereka berada dalam situasi seperti ini," lanjut bek asal Brasil itu.

Marquinhos menegaskan bahwa kontribusi Donnarumma akan selalu diingat oleh klub dan para penggemar.

"Dia telah mengukir sejarah, dan kami berterima kasih kepadanya dari lubuk hati kami yang terdalam," ujarnya.

Kekecewaan Donnarumma pada Keputusan Enrique

Tak lama setelah konferensi pers, Donnarumma mengunggah pesan perpisahan di Instagram yang mengisyaratkan kepindahannya dari PSG.

Dalam unggahan tersebut, kiper asal Italia ini menyampaikan rasa kecewa terhadap Luis Enrique.

“Sejak hari pertama saya tiba, saya memberikan segalanya," tulis Donnarumma.

"(Saya selalu berjuang) di dalam dan di luar lapangan, untuk mendapatkan tempat saya sebagai penjaga gawang utama PSG."

"Sayangnya, seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dan berkontribusi pada kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati,” lanjutnya.

Perpisahan yang Mengharukan

Donnarumma juga mengungkapkan penyesalan karena tidak dapat berpamitan langsung dengan para penggemar di Parc des Princes.

“Saya berharap memiliki kesempatan untuk menatap mata para penggemar di Parc des Princes sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal sebagaimana mestinya," ujarnya.

Ia menutup pesannya dengan ucapan terima kasih kepada rekan setimnya.

“Untuk rekan-rekan setim saya – keluarga kedua saya – terima kasih atas setiap perjuangan, setiap tawa, setiap momen yang kita lalui bersama. Kalian akan selalu menjadi saudara saya.”

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!