Real Madrid Takluk 0-4 dari PSG, Xabi Alonso: Kami Akan Belajar dari Kekalahan Ini

Real Madrid harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain usai menelan kekalahan telak 0-4 pada laga semifinal kedua Piala Dunia Antarklub 2025.

Partai PSG vs Real Madrid merupakan laga semifinal kedua Piala Dunia Antarklub 2025 pada Kamis (10/7/2025) dini hari WIB di MetLife Stadium, New Jersey.

PSG tampil eksplosif sejak awal laga dan mencetak tiga gol hanya dalam kurun waktu 25 menit babak pertama.

Fabian Ruiz membuka keunggulan saat laga baru berjalan enam menit dan menambah gol keduanya pada menit ke-24.

Di antara kedua gol tersebut, Ousmane Dembele mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-9.

Gonçalo Ramos menutup kemenangan meyakinkan PSG lewat gol pada menit ke-87.

Kekalahan ini membuat langkah Real Madrid terhenti di babak semifinal, sementara PSG melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan catatan impresif.

Real Madrid hanya menciptakan 0,78 angka ekspektasi gol (xG) berbanding 2,77 dari PSG.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui timnya kesulitan mengimbangi permainan cepat PSG, terutama sejak awal pertandingan.

“Awal pertandingan punya dampak besar bagi kami,” ujar Alonso dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

“Kami ingin menangani awal laga dengan bagus. Namun, sangat-sangat sulit melawan Paris apabila Anda sudah kebobolan dua gol dalam 10 menit pertama,” ucap pelatih asal Spanyol itu.

Mantan gelandang timnas Spanyol tersebut menilai performa tim asuhannya belum berada pada level optimal, tetapi menyebut laga ini sebagai pelajaran penting bagi proses pembangunan tim.

“Ini bukan laga terbaik, tetapi kami akan belajar dari hari ini,” tegas Alonso.

Menurut Alonso, perbedaan kesiapan tim menjadi salah satu faktor penentu hasil akhir. Ia menyoroti kestabilan performa PSG dalam beberapa bulan terakhir, sementara Real Madrid masih dalam tahap awal pembentukan fondasi permainan di bawah kepemimpinannya.

“Mereka telah membangun tim mereka selama dua tahun terakhir, kami baru mulai. Kami akan belajar,” katanya.

Xabi Alonso juga menyampaikan bahwa kondisi fisik para pemain turut memengaruhi performa tim, mengingat turnamen ini berlangsung pada periode transisi musim kompetisi.

“Saat ini kami perlu istirahat yang layak karena ini bukan awal musim depan, tetapi akhir musim kemarin,” ujarnya.

“Paris berada dalam level sangat tinggi sejak Februari,” tutup Alonso.

"Kami menderita hari ini, seperti banyak tim yang telah menderita lawan PSG sepanjang musim. Mereka adalah tim luar biasa."

Real Madrid selanjutnya akan menghadapi laga perebutan tempat ketiga, sementara PSG akan menantikan lawan di partai final Piala Dunia Antarklub 2025.