Negosiasi Kontrak Vinicius dengan Real Madrid Buntu, Potensi Hengkang?

Vinicius Junior berpotensi hengkang jika kesepakatan perpanjangan kontrak masih belum ada kejelasan.
Real Madrid dan Vinicius Junior saat ini terjebak dalam negosiasi mengenai kontrak baru untuk pemain asal Brasil tersebut.
Pembicaraan dengan Vinicius sudah terjalin sejak Februari, sebagian disebabkan oleh ketertarikan dari klub Arab Saudi terhadapnya.
Laporan dari ESPN dikutip dari Football Espana, Selasa (19/8/2025) mengatakan agen-agen Vinicius merasa bahwa tawaran (Real Madrid) ‘tidak masuk akal’ untuk diterima saat ini.
Vinicius hanya memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya, yang biasanya menjadi waktu bagi klub-klub besar untuk mengikat bintang mereka dalam jangka panjang.
Namun, tampaknya tidak ada kesepakatan yang akan tercapai dalam waktu dekat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Vinicius Junior secara sengaja tidak menanggapi tawaran terbaru dari Real Madrid, meskipun pihak Los Blancos percaya bahwa kesepakatan sempat sudah di tangan.
Tawaran Naik Gaji Real Madrid Ditolak Agen
Vinicius saat ini mendapatkan gaji sekitar €17 juta (Rp320 miliar) per tahun dan belum termasuk bonus.
Jumlah tersebut menjadikannya sebagai gaji tertinggi kedua dalam skuad setelah Kylian Mbappe.
Real Madrid bersedia untuk menaikkan gajinya menjadi €20 juta (Rp376 miliar) per tahun, naik 15% dari angka semula.
Akan tetapi, nominal itu dianggap masih kurang dari apa yang diminta oleh agen-agen Vinicius, Fred Pena dan Thassilo Soares.
Mereka menganggap jumlah kenaikan gaji itu terlalu kecil untuk memotivasi mereka menandatangani kontrak hingga tahun 2030.
Mereka menginginkan gaji yang sama, namun dengan tambahan €10 juta dalam bentuk bonus setiap tahun, yang bisa membuat total gaji Vinicius mencapai maksimum €30 juta per tahun.
Peluang Hengkang ke Arab Saudi?
Meski dirumorkan pindah ke Arab Saudi, pihak Vinicius menyatakan bahwa klub di sana tidak lagi mengejar pemain tersebut, dan bahwa terakhir kali mereka berbicara dengan klub super tersebut adalah pada bulan Desember.
Sementara itu, agen-agen Vinicius juga ingin melihat bagaimana Xabi Alonso memanfaatkan Vinicius musim ini, setelah ada laporan bahwa dia bisa saja dibangku cadangkan selama semi-final Piala Dunia Klub.
Musim ini merupakan musim penting bagi Vinicius, yang mengalami kesulitan menemukan performa terbaiknya sejak kedatangan Kylian Mbappe.
Sementara pemain Prancis tersebut semakin menunjukkan performa terbaiknya di akhir musim lalu, Vinicius dianggap sulit menjalin kekompakan dengan Mbappe.
Tahun lalu menjadi langkah mundur pertama bagi Vinicius sejak mendapatkan tempat di tim utama, dan kini tekanan untuk merespon tantangan tersebut semakin besar.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!