Alasan Modric Gabung AC Milan Jelang Usia 40 Tahun, Ada Faktor Real Madrid

Luka Modric resmi melanjutkan kariernya bersama klub Liga Italia, AC Milan, usai kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid.

Pemain berusia 39 tahun itu lantas mengungkapkan alasannya memilih merumput di San Siro pada Senin (14/7/2025).

Menurut Modric, ia bergabung dengan AC Milan demi tetap berada di level tertinggi sepak bola Eropa menjelang Piala Dunia 2026.

Demi tetap bertahan di Eropa

“Saya senang berada di sini dan saya menantikan petualangan baru,” ujar Luka Modric dikutip dari AFP pada Kamis (17/7/25).

Kapten tim nasional Kroasia itu menandatangani kontrak berdurasi satu tahun hingga 30 Juni 2026 dengan opsi perpanjangan hingga 2027.

Keputusan Luka Modric memilih Milan juga dilatarbelakangi pertimbangan teknis.

Ia merasa Liga Italia memiliki intensitas kompetisi yang mampu menjaga kondisi fisiknya menjelang Piala Dunia.

“Saya ingin tetap bermain di Eropa, terus berada di level kompetitif. Saya mendapat beberapa tawaran lain, tetapi ketika Milan datang, sejak awal semuanya sudah terasa jelas,” lanjut Modric.

Meskipun Rossoneri tidak lolos ke kompetisi Eropa usai finis di peringkat kedelapan Serie A musim lalu, Modric menilai tim asuhan Massimiliano Allegri itu tetap memiliki reputasi elite.

“Milan tidak boleh puas dengan hasil yang biasa-biasa saja. Klub ini harus memiliki target tertinggi—menjuarai trofi, bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. Itulah alasan saya datang ke sini,” tegas Modric.

“Saya tidak pernah puas, saya selalu menginginkan lebih. Setelah merasakan kemenangan, Anda ingin merasakannya lagi dan lagi. Saya masih punya rasa lapar, keinginan, saya masih ingin lebih.”

Hindari bertemu Real Madrid

Melansir dari Marca, alasan lain yang melandasi keputusan Luka Modric bergabung dengan tim berseragam merah hitam tersebut adalah keinginannya untuk tidak bertemu dengan Real Madrid di lapangan.

AC Milan dipilih karena tidak tampil di Liga Champions musim ini, sehingga memperkecil kemungkinan berhadapan dengan mantan klubnya itu.

Selain alasan teknis dan emosional, Modric juga mengakui faktor nostalgia masa kecilnya terhadap Milan.

“Saat saya kecil, saya sering menonton Liga Italia, dan Milan adalah tim favorit saya. Selain itu, karena saat itu ada Zvonimir Boban, yang merupakan idola saya,” kenang Modric.

Ikuti jejak Zvonimir Boban

Modric kini menjadi pemain Kroasia terbaru yang mengikuti jejak Zvonimir Boban membela AC Milan.

Boban merupakan legenda Kroasia yang merupakan salah satu pemain penting bagi Milan di era 90-an dan juga sahabat dekat Modric.