Luka Modric Resmi Gabung AC Milan, Tutup Kisah 13 Tahun di Real Madrid

Luka Modric, yang dikenal sebagai legenda Real Madrid, kini telah resmi bergabung dengan AC Milan.
Ia meninggalkan Santiago Bernabeu setelah 13 tahun menjalani masa pengabdian. Kedatangan Modric diumumkan oleh AC Milan pada Senin (14/7/2025).
Gelandang berusia 39 tahun ini pertama kali tiba di Spanyol pada tahun 2012 dan mengalami kesulitan di beberapa bulan awal musim pertamanya di bawah asuhan Jose Mourinho.
Dia bahkan sempat disebut sebagai pembelian terburuk musim panas Real Madrid oleh media Spanyol, Marca.
Namun, Modric berhasil membuktikan anggapan tersebut salah dengan menciptakan karier yang gemilang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid.
AC Milan telah resmi mengontrak Modric selama satu tahun. Ikatan ini akan membawanya mencapai ulang tahunnya yang ke-40.
Modric memiliki target untuk mendapatkan tempat di skuad Kroasia untuk memimpin timnya menuju Piala Dunia 2026 yang akan datang.
“Hai, saya baru saja mendarat di Milan. Sangat senang berada di sini, untuk memulai babak baru dalam karier saya. Pelukan untuk semua,” kata Modric dalam sebuah video singkat yang dibagikan akun media sosial AC Milan.
Dikabarkan bahwa Modric telah mengidolakan Milan sejak kecil dan pernah berfoto mengenakan jersey Rossoneri.
Ia juga disebut merupakan penggemar legenda Milan asal Kroasia, Zvonimir Boban, saat tumbuh dewasa.
Setelah 13 tahun mengabdi buat Madrid, Modric pergi dengan status legenda. Ia mengukir catatan 43 gol dan 95 assist dalam 597 penampilan bersama Los Blancos.
Selama kurun itu, ia berhasil meraih 28 trofi, termasuk enam trofi Liga Champions dan empat gelar LaLiga.
Di tingkat individu, Modric juga mendapatkan Ballon d’Or pada tahun 2018, memutus dominasi sepuluh tahun antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Modric mengucapkan selamat tinggal yang emosional pada akhir musim La Liga di Santiago Bernabeu, setelah bermain dalam pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid di Piala Dunia Antarklub minggu lalu.
Dia meninggalkan pesan perpisahan yang penuh emosi kepada para penggemarnya, sekaligus memberikan jersey Real Madrid terakhirnya kepada rekan setim asal Turkiye, Arda Gueler, yang dianggap banyak pihak sebagai penerusnya di lini tengah Madrid.