Kiper Osasuna Bela Real Madrid soal Penundaan Laga, Kritik Tajam untuk Tebas

Real Madrid, Liga Spanyol, Real Madrid vs Osasuna, Javier Tebas, Kiper Osasuna Bela Real Madrid soal Penundaan Laga, Kritik Tajam untuk Tebas

Kiper utama Osasuna, Sergio Herrera, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Real Madrid terkait keputusan LaLiga, operator Liga Spanyol, yang menolak permintaan penundaan pertandingan pembuka musim 2025/2026.

Hal itu disampaikan Herrera dalam wawancara dengan program El Larguero pada Rabu (30/7/2025) malam waktu setempat.

Laga Real Madrid vs Osasuna dijadwalkan berlangsung pada 19 Agustus 2025 sementara Real Madrid bermain di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 hingga babak semifinal di mana mereka kalah 0-4 dari PSG pada 9 Juli 2025.

Permintaan Real Madrid untuk menunda pertandingan pembuka Liga Spanyol ditolak oleh Hakim Kompetisi Tunggal LaLiga.

"Real Madrid meminta penundaan laga? Kami sangat memahami alasan mereka. Hal yang logis adalah mengatakan ya," ujar Herrera tanpa basa-basi, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Siapa pun yang punya setengah otak tahu bahwa mereka tidak akan punya cukup waktu untuk pulih 100 persen."

Herrera juga melontarkan kritik pedas terhadap Presiden LaLiga, Javier Tebas, yang dikenal sering mengambil keputusan tanpa melibatkan klub-klub peserta.

"Masalahnya, tidak semua orang memilikinya (akal sehat). Ada yang merasa pintar, tapi akhirnya terlihat seperti tidak punya otak," tambah pemain berusia 31 tahun tersebut.

Para Pemain Osasuna Dukung Real Madrid

Menurut Herrera, baik klub Osasuna maupun para pemainnya mendukung langkah Real Madrid untuk mengajukan penundaan.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan soal mengistimewakan, melainkan bentuk solidaritas antarpemain profesional.

"Kami mendukung permintaan Real Madrid. Tidak ada yang salah dengan memberi bantuan. Mereka sesama profesional dan baru saja pulang dari kompetisi resmi seperti Piala Dunia Antarklub."

"Itu bukan laga persahabatan, melainkan turnamen yang memberikan visibilitas kepada LaLiga dan menguntungkan kita semua," ucap Herrera.

Kiper kelahiran Miranda de Ebro itu juga menyayangkan sikap otoritas liga yang dianggap tidak membuka ruang dialog.

"Ketika keputusan diambil tanpa dialog, yang dirugikan adalah sepak bola itu sendiri," ujarnya.

Terakhir, Herrera menekankan pentingnya pendekatan manusiawi dalam menyikapi situasi ini.

"Saya tidak melihat ini sebagai soal nama besar atau seragam klub. Saya memikirkan rekan-rekan seprofesi. Jika kami berada di posisi yang sama, tentu kami juga ingin dimengerti. Ini bukan soal hak istimewa, melainkan soal akal sehat," kata Herrera.

Dengan keputusan ini, Real Madrid tetap dijadwalkan bertemu Osasuna di Stadion Santiago Bernabeu pada 19 Agustus mendatang.