Keputusan Real Madrid yang Buat Xabi Alonso Tertekan di Musim Baru

Liga Spanyol, real madrid, Xabi Alonso, Keputusan Real Madrid yang Buat Xabi Alonso Tertekan di Musim Baru

Pelatih asal Spanyol, Xabi Alonso, menghadapi situasi sulit akibat keputusan yang diambil oleh Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2025.

Keputusan tersebut membuat Xabi Alonso dan timnya harus terlibat dalam perdebatan menjelang dimulainya musim 2025-2026.

Xabi Alonso diangkat sebagai pelatih baru Real Madrid untuk menggantikan Carlo Ancelotti pada akhir Mei 2025.

Pelatih berusia 43 tahun ini memulai debutnya bersama Real Madrid dengan mengikuti Piala Dunia Antarklub 2025.

Dalam turnamen tersebut, pelatih berusia 43 tahun kelahiran Tolosa ini berhasil membawa Los Blancos melaju hingga babak semifinal.

Namun, langkahnya terhenti setelah Real Madrid kalah telak 0-4 dari PSG, sehingga gagal meraih gelar juara dunia.

Usai hasil mengecewakan tersebut, Xabi mulai mempersiapkan tim untuk musim 2025-2026.

Dalam proses persiapannya, Xabi dan pihak manajemen Madrid mengalami perbedaan pandangan yang menyebabkan dirinya berada dalam posisi sulit.

Usul Perbaikan Xabi Alonso

Menurut laporan The Athletic, Xabi Alonso berpendapat bahwa timnya masih perlu melakukan beberapa perbaikan sebelum musim baru dimulai.

Dia merasa bahwa dua pemain baru sangat diperlukan, satu untuk menggantikan Rodrygo Goes di posisi menyerang dan satu lagi di sektor gelandang.

Posisi gelandang sangat penting bagi Xabi mengingat timnya baru saja kehilangan Luka Modric dan belum mendapatkan pengganti ideal Toni Kroos.

Namun, media-media Spanyol melaporkan bahwa pendapat Xabi mengenai kebutuhan skuadnya tidak diterima oleh manajemen Madrid.

Manajemen dilaporkan menolak mendatangkan gelandang baru dengan alasan tidak adanya pemain berkualitas yang sesuai kriteria.

Xabi Alonso Harus Beradaptasi

Keputusan tersebut membuat Xabi harus beradaptasi dengan pemain yang ada, termasuk memanfaatkan pemain-pemain akademi.

Akibatnya, Xabi Alonso terpaksa menghadapi tekanan besar dan harus berusaha keras dengan sumber daya yang terbatas.

Walaupun permintaan Xabi untuk mendapatkan gelandang baru awalnya mendapat tanggapan positif dari Real Madrid, prosesnya tidak berjalan mulus.

Los Blancos sempat mencoba mendatangkan Rodri dari Manchester City.

Akan tetapi, mereka mundur karena biaya transfer yang tinggi dan masalah cedera yang dialami Rodri.

Selain itu, Manchester City juga berencana memberikan kontrak baru kepada Rodri hingga Juni 2029.

Dengan situasi ini, Madrid enggan mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan gelandang baru, sementara Rodrygo Goes belum juga mendapatkan tawaran konkret dari klub lain.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!