AC Milan di Singapura, Allegri Minta Leao Pressing, Pulisic Disanjung

Massimiliano Allegri meminta Rafael Leao untuk aktif melakukan pressing dalam latihan di Singapura. Christian Pulisic dapat pujian.
AC Milan meneruskan persiapan pramusim mereka di Singapura. Tim beralias Il Rossoneri (Si Merah Hitam), dijadwalkan melakoni laga uji coba melawan Arsenal.
National Stadium Singapura akan jadi arena duel pramusim AC Milan vs Arsenal, Rabu (23/7/2025).
Jelang bersua Arsenal, AC Milan besutan Massimiliano Allegri melakukan persiapan di Bishan Stadium, Singapura, Selasa (22/7/2025).
Pantauan KOMPAS.com, pemain Milan asal Perancis, Youssouf Fofana, tampak memulai latihan lebih dulu. Ia masih berlatih secara terpisah dan tak bergabung dengan rombongan besar tim.
Setelah itu, pemain-pemain Milan lain keluar untukk memulai sesi latihan. Rafael Leao dkk melakukan fase pemanasan bersama Allegri yang dibantu para asistennya.
Dalam sebuah sesi pemanasan, Rafael Leao tampak akrab dengan Alexis Saelemakers yang kembali dari masa peminjaman di AS Roma.
Sesi latihan AC Milan di Bishan Stadium Singapura, Selasa (22/7/2025), jelang laga pramusim menghadapi Arsenal.
Ia tampak menyentil kepala Leao, rekan seperjuangan kala membantu AC Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022.
Usai pemanasan, Allegri yang dibantu sang asisten, Marco Landucci, membagi skuadnya dalam dua kubu.
Tim pertama yang memakai rompi putih, termasuk Rafael Leao dan rekrutan baru Samuele Ricci, diminta untuk mematahkan bangunan serangan tim dengan rompi hitam.
Tim yangmemakai rompi hitam di antaranya berisikan Matteo Gabbia, Samuel Chukwueze, dan Christian Pulisic.
Allegri dan Landucci tampak fokus dalam fase build up alias membangun serangan dari bawah. Tim berompi putih juga diminta aktif dan siap melakukan pressing untuk mematahkan serangan, termasuk Leao.
Dalam sebuah skema serangan, Christian Pulisic, sempat dapat pujian dari tim pelatih Milan,
Ia diteriaki "bravissimo" atau "bagus sekali" dalam sebuah momen bangunan serangan.
Begitu kelar dengan sesi game singkat itu, Allegri kemudian fokus melatih situasi tendangan penjuru yang musim lalu kerap jadi titik lemah tim.