Talenta AC Milan Francesco Camarda Dipinjamkan ke Klub Milik Orang Indonesia

Talenta belia AC Milan, Francesco Camarda, diyakini akan segera dipinjamkan ke Lecce.
Camarda yang kini berusia 17 tahun terlihat berada di Kota Salento, tempat Lecce bermarkas, pada Minggu (6/7/2025).
Besoknya, pada hari Senin (7/7/2025) Camarda dijadwalkan untuk menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak.
Pemain yang musim lalu mengemas 10 penampilan di Serie A dan 4 di Liga Champions tersebut akan pindah ke Lecce dengan status pinjaman.
Lecce memiliki opsi untuk membeli secara permanen, sementara Milan juga memiliki klausul pembelian kembali.
Perekrutan Camarda telah dikonfirmasi oleh Presiden Lecce, Saverio Sticchi Damiani.
"Kabar itu benar, ada antrean klub-klub yang menginginkan Camarda," ungkap Damiani.
"Namun, anak itu datang ke sini, menandakan adanya hubungan baik antara kedua klub dan direktur olahraga mereka."
"Kami percaya bahwa Lecce adalah tempat yang ideal untuk perkembangannya."
Damiani adalah pemilik saham mayoritas Lecce dengan kepemilikan 54,6%.
Sementara itu, sebagian saham lainnya, sekitar 10%, dimiliki oleh orang Indonesia, Alvin Sariaatmadja.
Pada musim lalu, Lecce berjuang untuk menghindari degradasi di Serie A Liga Italia.
Di saat-saat terakhir, I Salentini berhasil menyelamatkan diri dengan finis di urutan ke-17 klasemen.
Lecce berhasil bersaing dengan Empoli, Monza, dan Venezia, yang dibela oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Seiring kedatangan Francesco Camarda, Lecce kini memiliki penyerang muda dengan potensi yang besar.
Camarda telah dilatih di akademi AC Milan sejak 2015 dan telah mencetak 485 gol dalam 89 penampilan untuk tim junior Setan Merah.
Pada musim 2023-2024, Camarda mulai dipanggil ke tim utama Milan.
Ia melakukan debut di Serie A saat melawan Fiorentina pada 25 November 2023, menjadi pemain termuda dalam sejarah Serie A dengan usia 15 tahun 260 hari.
Namun, dia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Tim Merah Hitam. Akibatnya, Camarda belum mampu mencetak gol untuk tim senior.
Selain itu, dia juga gagal menyelamatkan tim junior Milan Futuro yang terdegradasi ke Serie D.