Kata Roy Keane Usai MU Kalah dari Tottenham: Minim Kualitas, Buruk Ambil Keputusan

Manchester United, Roy Keane, final Liga Europa 2025, Tottenham vs Man United, final liga europa 2025, Kata Roy Keane Usai MU Kalah dari Tottenham: Minim Kualitas, Buruk Ambil Keputusan

– Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan kritik pedas terhadap mantan klubnya usai kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Menurut Roy Keane, kekalahan tersebut mencerminkan minimnya kualitas dan buruknya pengambilan keputusan yang telah menjadi masalah utama Manchester United sepanjang musim ini.

Gol tunggal pada laga Tottenham vs Man United itu dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42, memanfaatkan kesalahan lini belakang Setan Merah.

Patrick Dorgu dan Luke Shaw gagal mengantisipasi pergerakan Johnson, sementara Andre Onana juga tak mampu menghalau bola yang sejatinya bisa diantisipasi.

"Gol itu mencerminkan keseluruhan pertandingan – benar-benar menunjukkan kurangnya kualitas dan keputusan yang buruk dari Manchester United," ujar Keane dalam tayangan CBS Sports seusai laga.

Keane, yang dikenal sebagai sosok blak-blakan dalam menganalisis performa United, menilai bahwa Spurs layak menang. Ia juga menyoroti bagaimana pendekatan bertahan Tottenham di babak kedua semakin memperjelas kelemahan Manchester United.

"Tottenham langsung mengatur strategi bertahan di awal babak kedua dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Sementara itu, United tak punya kualitas nyata," tambah mantan kapten United tersebut.

Namun, mereka tetap unggul dalam angka ekspektasi peluang berbanding gol alias expected goals (xG) dengan 1,01 dibandingkan Setan Merah yang mencatat 0,85 xG dari 16 tembakan.

Kekalahan ini semakin memperparah musim buruk Manchester United. Mereka dipastikan mencatatkan jumlah poin terendah sejak 1978 dan finis di luar zona Eropa untuk musim depan.

United diperkirakan kehilangan minimal 77 juta pound karena absen dari Liga Champions serta harus membayar penalti 10 juta pound ke Adidas karena gagal lolos ke kompetisi utama Eropa tersebut.

"Kalau Anda ingin bersaing di level tertinggi, Anda harus punya pemain berkualitas dan budaya kerja yang benar. United hari ini jelas tak menunjukkannya," tegas Keane.

Manchester United kini harus menatap musim depan dengan tantangan berat—baik secara teknis maupun finansial—sementara sorotan terhadap pelatih Ruben Amorim dan para pemain terus meningkat.