Roy Keane Sebut Pemain Manchester United Lemah dan Lembek

Kiper serta bek Manchester United disebut lemah dan lembek oleh sang legenda klub, Roy Keane. Komentar Roy Keane muncul usai Man United dibekuk Arsenal.

Kesalahan fatal Altay Bayindir menentukan hasil partai pekan pertama Liga Inggris 2025-2026 antara Man United vs Arsenal. Roy Keane pun memberikan kritik pedas bagi Man United.

Duel Manchester United vs Arsenal di Stadion Old Trafford, pada Minggu (17/8/2025) silam itu berakhir dengan skor 0-1.

Gol semata wayang Riccardo Calafiori (13') memastikan kemenangan buat Arsenal. Man United kebobolan karena antisipasi tak sempurna terhadap bola sepak pojok lengkung pemain Arsenal, Declan Rice.

Tepisan Bayindir tak cukup untuk menghalau bola. Situasi itu dimanfaatkan Calafiori yang menanduk si kulit bulat masuk ke gawang Man United.

Roy Keane yang pernah menjabat kapten Manchester United menilai Bayindir seharusnya bisa berbuat lebih baik ketika menghadapi situasi bola mati yang berujung gol Riccardo Calafiori.

Usai kemasukan, Bayindir bersama partnernya di lini belakang Man United sempat memprotes wasit Simon Hooper.

Bayindir merasa mendapatkan halangan oleh pemain Arsenal, William Saliba, sehingga dirinya tak mampu menepis bola dengan sempurna.

Pemain Manchester United Dituntut Lebih Tangguh

Tetapi, wasit melihat tak ada pelanggaran sehingga gol Calafiori tetap disahkan.

“Tentu saja (harus lebih tangguh). Kredit untuk Arsenal, umpannya bagus dan mereka menyerang dengan baik, tapi jika Anda kiper, Anda harus menguasai mulut gawang."

"Kiper dan bek selalu mengeluh ada pemain di depan wajah mereka, hadapi saja mereka, kuasai kotak enam yard itu."

Gelandang Arsenal, Declan Rice, merayakan gol Riccardo Calafiori ke gawang Man United. Pertandingan Liga Inggris 2025-2026 Manchester United vs Arsenal berlangsung di Stadion Old Trafford pada Minggu (17/8/2025).

"Mengeluhlah sesuka hati, tapi kiper harus agresif, itu area milik Anda, datanglah dengan kekerasan, kuasailah."

"Arsenal sangat bagus dalam hal itu, tapi United lemah dan lembek,” ujar Roy Keane dilansir dari Manchester Evening News.

Rekan setim Roy Keane kala membawa Man United meraih treble historis pada 1999, Gary Neville, mengungkapkan pandangan senada.

“Itu akan terus menyakiti United, kiper harus lebih kuat,” ujar Neville di Sky Sports.

“Dia akan mengeluh bahwa dia dilanggar, ada pemain di depannya, banyak dorongan dan saling sikut."

"Saya pikir kiper harus lebih kuat, singkirkan pemain itu, Saliba tidak mengangkat tangan, saya rasa dia tidak melakukan apa-apa. Bola melewati tangannya, itu jelas gol, dia hanya tidak cukup kuat. Umpan silangnya luar biasa dan mereka tidak bisa mengatasinya,” ucap eks bek kanan Manchester United pada kurun 1992-2011 itu.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!