Jose Mourinho: Pemain Terbaik? Saya Tak Bisa Sebut, Tapi Messi Selalu Jadi Jawaban

Jose Mourinho  & Lionel Messi
Jose Mourinho & Lionel Messi

Pelatih top dunia yang kini menangani Fenerbahce, Jose Mourinho, kembali mencuri perhatian lewat sebuah wawancara eksklusif dengan media Brasil di kanal YouTube Sporty Net.

Dalam perbincangan tersebut, Mourinho mengungkapkan pandangannya tentang sosok pemain yang paling berpengaruh terhadap dirinya sebagai pelatih, serta siapa pemain terbaik yang pernah ia tangani sepanjang karier.

Ketika ditanya oleh pembawa acara mengenai pemain yang sangat membantunya berkembang sebagai pelatih, Mourinho tanpa ragu menyebut satu nama: Lionel Messi.

“Messi,” ujar Mourinho singkat.

“Karena setiap saya bermain melawan dia, ia memaksa saya untuk berpikir lebih,” lanjutnya.

Pemain Inter Miami, Lionel Messi

Pemain Inter Miami, Lionel Messi

Jawaban itu menegaskan betapa besarnya pengaruh bintang asal Argentina tersebut, meskipun Mourinho tidak pernah melatihnya secara langsung.

Saat kembali ditanya mengenai pemain yang punya potensi besar namun belum pernah ia latih, Mourinho pun lagi-lagi menyebut Messi. Hal ini semakin menegaskan betapa tinggi rasa hormatnya terhadap peraih Ballon d’Or delapan kali itu.

Namun, ketika diminta menyebutkan pemain terbaik yang pernah ia latih, Mourinho memilih untuk tidak mengungkapkan satu nama spesifik.

“Saya menolak untuk jawab,” tegas Mourinho.

“Karena bagi saya, pemain terbaik adalah mereka yang mengorbankan keringat, darah, dan air mata untuk timku. Dan itu ada banyak.”

Jawaban tersebut mencerminkan filosofi Mourinho yang selalu menekankan pentingnya dedikasi dan pengorbanan kolektif, alih-alih menyoroti satu individu saja.

Seperti diketahui, Mourinho telah menangani sejumlah klub elite Eropa, mulai dari FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, hingga AS Roma.

Ia pernah bekerja sama dengan banyak pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Didier Drogba, Frank Lampard, Wesley Sneijder, hingga Zlatan Ibrahimovic. Meski begitu, dalam pandangan Mourinho, nama Messi tetap memiliki tempat tersendiri—bukan sebagai anak asuh, melainkan lawan yang membuatnya terus berkembang.