David Beckham Ungkap Kekecewaan Terhadap Manchester United

Manchester United, Liga Inggris, ASEAN All-Stars, Manchester United vs ASEAN All-Stars, David Beckham Ungkap Kekecewaan Terhadap Manchester United

Legenda Manchester United, David Beckham, mengungkapkan rasa kecewanya terkait sikap skuad Setan Merah selama tur pramusim mereka di Asia.

Menurut Beckham, perilaku yang ditunjukkan oleh para pemain tidak mencerminkan standar yang seharusnya dimiliki oleh klub sebesar Manchester United.

"Saya tidak suka melihat apa yang terjadi di klub," ungkap Beckham seperti yang dilansir dari CBS Sports.

Dia menambahkan, "Memang penting untuk menunjukkan performa yang baik di lapangan, tetapi saya melihat banyak hal yang tidak bisa saya terima sebagai penggemar dan pencinta Manchester United."

Komentar Beckham muncul setelah beberapa insiden yang berpotensi merusak citra klub selama tur di Asia.

Salah satu insiden melibatkan winger muda, Amad Diallo, yang terlihat mengacungkan jari tengah kepada penggemar di depan hotel tim di Kuala Lumpur, Malaysia.

Amad melalui akun media sosialnya di X mengklaim bahwa dia mendapatkan hinaan tentang ibunya dan tidak merasa menyesal atas tindakannya tersebut.

Selanjutnya, rekaman di media sosial menunjukkan bahwa winger Alejandro Garnacho juga terlibat dalam perselisihan singkat dengan seorang penggemar yang sedang merekamnya.

Kedua kejadian ini mencuat di tengah performa mengecewakan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Manchester United, yang baru saja menyelesaikan musim Liga Inggris di posisi ke-15, peringkat terendah dalam sejarah klub, juga gagal menunjukkan penampilan yang meyakinkan selama tur ini.

Setan Merah kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars dan hanya mampu menang 3-1 atas Hong Kong setelah melakukan comeback di babak kedua.

Beckham menekankan bahwa mengenakan lambang Manchester United membawa tanggung jawab yang sangat besar.

"Kami semua tahu betul apa arti mengenakan lambang klub. Di mana pun kami berada, baik di Eropa maupun Asia, kami selalu menghormati para penggemar. Mereka datang, membayar, berharap bisa melihat kami, mendapatkan tanda tangan, atau sekadar berfoto. Itu semua harus dihargai," ujarnya.