Bruno Fernandes Sebut Pemain Manchester United 'Pemalas', Ruben Amorim Setuju

Bruno Fernandes secara mengejutkan menyebut para pemain Manchester United pemalas, setelah menjalani tur pramusim klub di Amerika Serikat.
CEO Manchester United, Omar Berrada mengatakan, bahwa klub "bekerja sepanjang waktu" untuk memperkuat skuad asuhan Ruben Amorim itu.
Para petinggi di Old Trafford mungkin akan mengintensifkan upaya tersebut, setelah mereka harus bermain imbang 2-2 melawan Everton, Senin (4/8).
Penalti Fernandes dan gol indah dari Mason Mount membawa Setan Merah unggul di laga terakhir pramusim mereka.
Namun, kesalahan-kesalahan konyol membuat Everton menyamakan kedudukan melalui Iliman Ndiaye dan gol bunuh diri Ayden Heaven.
Fernandes, yang terlibat pertengkaran dengan Ndiaye menjelang gol penyeimbang kedua, mengaku bahwa ini bukanlah permainan yang mereka inginkan.
"Setiap detail, setiap detail kecil itu penting. Performa kami tidak terbaik saat menguasai bola. Kami sedikit malas dan harus menghindarinya karena kemalasan bisa datang kapan saja. Kita perlu mengubahnya," kata Fernandes.
"Situasinya memang membaik, tetapi klub ini belum berada di posisi yang seharusnya. Di klub sepak bola ini, kita tidak boleh melakukan kesalahan apa pun di dalam maupun di luar lapangan karena klub ini terlalu besar di seluruh dunia dan kita akan dihukum karenanya."

Fernandes mengatakan, para penggemar membayar mahal untuk membeli tiket pertandingan. Ia juga menghargai semua upaya yang penggemar lakukan untuk klub.
Sementara itu, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, setuju dengan pernyataan Fernandes yang menyebut skuadnya pemalas.
"Saya senang para pemain merasakan hal itu. Itu menunjukkan bahwa mereka memahami situasinya. Kami sedikit kesulitan, jadi rasanya seperti tidak bermain sebaik yang seharusnya. Tapi tidak apa-apa," jelas Amorim.
“Kami sedikit kesulitan dengan bola-bola panjang, bukan hanya bola kedua, tapi juga bola pertama. Kami kesulitan dalam membangun serangan, tapi kami menciptakan peluang dan itu sangat penting untuk memenangkan pertandingan apa pun."
Performa tersebut memberikan konteks pada komentar Berrada mengenai pergerakan bursa transfer yang sedang berlangsung.
Kini, Setan Merah sedang bersaing ketat dengan Newcastle untuk mendapatkan striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, yang dibanderol seharga 70 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun).
"Ada banyak panggilan telepon larut malam dan rapat pagi-pagi sekali untuk memastikan kami terus memantau perkembangannya," tambah Berrada. (sof)