Prediksi Superkomputer Opta: Manchester United dan Tottenham 'Terpuruk Lagi' di Liga Inggris 2025/26

Superkomputer kini kembali memprediksi bagaimana klasemen Premier League 2025/26 akan berakhir.
Para ahli statistik di Opta memperkirakan, bahwa Manchester United dan Tottenham akan kembali mengalami musim yang buruk.
Sebuah superkomputer yang dijalankan oleh perusahaan statistik tersebut mensimulasikan kampanye sebanyak 10.000 kali untuk mendapatkan hasil.
Arsenal yang telah menghabiskan banyak uang, akhirnya mendapatkan seorang striker baru, Viktor Gyokeres, yang dibanderol seharga 63,5 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun).
Namun, The Gunners diperkirakan masih gagal untuk musim ketiga berturut-turut dan hanya tertinggal satu poin dari Liverpool.
Sang juara memiliki peluang 28,5 persen untuk mempertahankan gelar juara, sementara Arsenal disebut-sebut memiliki peluang 24,3 persen.
Manchester City dan Chelsea melengkapi empat besar, yang mengungguli Aston Villa di posisi kelima dan Newcastle di posisi keenam.
Para ahli statistik yakin, Crystal Palace mampu mengatasi tambahan jadwal pertandingan Liga Konferensi UEFA untuk finis di posisi ketujuh. Lalu, Brentford akan terus tampil impresif meskipun tersingkir dan finis di posisi ke-10.
Manchester United kembali terpuruk di Liga Inggris 2025/26. Foto: Instagram/manchesterunited
Lalu, Manchester United berada di posisi yang lebih rendah di liga dan kembali gagal finis di paruh atas klasemen.
Pasukan Ruben Amorim diprediksi kembali gagal untuk musim kedua berturut-turut di posisi ke-12 dan hanya mengumpulkan 49 poin, atau tujuh poin lebih banyak dari yang mereka raih musim lalu.
Setan Merah memiliki peluang 2,7 persen untuk mengakhiri musim di empat besar. Hebatnya, peluang mereka untuk finis di posisi ke-18 dan terdegradasi hanya lima persen.
Selanjutnya, Tottenham menyelamatkan diri dari mimpi buruk dengan mengalahkan Setan Merah di final Liga Europa.
Namun, itu tidak akan menjadi titik balik bagi klub, karena mereka diperkirakan akan finis di posisi ke-14. Dengan peluang finis di enam besar hanya 4,1 persen dan finis di posisi ke-18 hanya 5,8 persen.
Pada musim ketiga berturut-turut, tiga klub promosi diprediksi akan langsung terdegradasi, yakni Burnley, Leeds, dan Sunderland. (sof)