Kata-kata Selamat Tinggal Son Heung-min kepada Tottenham Hotspur

Kisah Son Heung-min bersama Tottenham dipastikan segera berakhir. Son Heung-min telah menyatakan keinginannya untuk pergi dari Spurs.
Pengumuman mengejutkan itu disampaikan langsung oleh Son dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (2/8).
Ia didampingi pelatih Spurs Thomas Frank, menjelang laga pramusim Spurs kontra Newcastle United.
Tottenham saat ini berada di Korea Selatan untuk melakoni partai pramusim melawan Newcastle di Seoul World Cup Stadium, Minggu (3/8) besok.
"Sebelum kita mulai konferensi pers, saya ingin mengatakan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub musim panas ini."
"Klub secara hormat membantu saya dalam keputusan ini," ujar pemain berusia 32 tahun itu dilansir dari situs resmi Tottenham.
Son mulai membela Spurs pada 2015. Ia didatangkan dari Bayer Leverkusen dan terus tumbuh menjadi andalan klub asal London Utara itu.
Bahkan, sejak 2023, ban kapten Spurs melingkar di lengan Son Heung-min.
"Ini adalah keputusan paling sulit dalam karier saya. Begitu banyak kenangan luar biasa. Sangat sulit membuat keputusan ini," tutur pemain asal Korea Selatan itu.
Gelandang Chelsea asal Argentina #08 Enzo Fernandez (kiri) berebut bola dengan penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan #07 Son Heung-Min selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge di London pada tanggal 3 April 2025.
Kini, Son dikabarkan tengah menjalani negosiasi dengan klub Amerika Serikat, Los Angeles FC.
Andai benar berlabuh ke LAFC, Son Heung-min bakal bereuni dengan eks rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris.
"Saya butuh lingkungan baru untuk mendorong diri saya lebih jauh. Saya butuh sedikit perubahan, sepuluh tahun adalah waktu yang lama. Saya datang ke London Utara sebagai anak muda berusia 23 tahun."
"Saya meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa, pria yang sangat bangga," kata Son dengan nada emosional.
Son Heung-min Pergi sebagai Legenda Tottenham Hotspur
Son pergi dengan status legenda. Ia sejauh ini telah mengukir 454 penampilan bersama Spurs dan mengemas 173 gol.
Ia berada di peringkat kelima dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Tottenham. Bersama klub beralias The Lilywhites, pria yang biasa disapa Sonny itu juga meraih pencapaian individual seperti Sepatu Emas Premier League 2021/22 dan gol terbaik FIFA Puskas Award 2019.
Son pun berjasa membantu Spurs mengakhiri puasa trofi selama 17 tahun. Ia memimpin Tottenham menjuarai Liga Europa 2024/25 dengan mengalahkan Man United di final.
Ia pun masuk deretan eksklusif di Tottenham. Son Heung-min merupakan satu dari hanya 13 pemain yang pernah mengangkat trofi untuk Spurs sebagai kapten tim.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans Spurs atas cinta yang begitu besar. Saya harap perpisahan ini terjadi di waktu yang tepat dan ini keputusan yang benar. Saya harap semua orang bisa menerima dan menghormatinya," tuturnya.
Respek Thomas Frank untuk Son Heung-min
Thomas Frank, yang baru saja diangkat sebagai pelatih Tottenham, juga angkat bicara soal keputusan Son Heung-min.
"Secara pribadi, saya sangat ingin bekerja dengan sosok luar biasa ini, baik sebagai pemain maupun pribadi."
"Ia adalah legenda sejati Spurs dalam segala aspek, salah satu pemain terbaik yang pernah tampil di Premier League."
"Tidak pernah ada waktu yang benar-benar sempurna untuk berpisah, tetapi saya datang dari luar, jadi mungkin ini memudahkan untuk mengakhiri semuanya dengan baik," ucap Frank.