Kronologi Air India Jatuh, Tabrak Tempat Tinggal Dokter hingga Ada Penumpang Selamat

Pesawat Air India tujuan London jatuh di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Gujarat India pada Kamis (13/6/2025) sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Dikutip dari laman BBC News, pesawat jenis Boeing 787 yang mengangkut 242 orang ini jatuh dan menabrak akomodasi yang digunakan oleh dokter magang, kurang dari satu menit setelah lepas landas.

Terbaru, dari 242 orang di dalam pesawat, satu orang penumpang bernama Vishwashkumar Ramesh dilaporkan selamat, dan saat ini telah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Tidak tahu bagimana dia selamat dan lolos dari pesawat sebagai satu-satunya yang selamat," kata Saudara Ramesh, Nayan Kumar Ramesh, kepada BBC News, dikutip Jumat (13/6/2025).

Kronologi kejadian

Dirangkum dari berbagai sumber, Pesawat Air India Boeing 787 ini diketahui hendak terbang dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Gujarat India menuju Bandara London Gatwick, Inggris pada Kamis (12/6/2025).

Berdasarkan data pelacakan dari FlightRadar24, pesawat yang jatuh adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan kode registrasi VT-ANB.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengungkapkan kronologi singkat jatuhnya pesawat yang dipiloti oleh Kapten Sumeet Sabharwal itu.

Menurut DGCA, pesawat Air India lepas landas dari Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat dari Landasan Pacu 23.

Sebelum menghantam daratan, pesawat Air India sempat mengirimkan tanda Mayday ke menara pengatur lalu lintas (ATC).

"Pesawat tersebut memberikan panggilan MAYDAY kepada ATC. Namun setelah itu, tidak ada respon yang diberikan oleh pesawat terhadap panggilan yang dilakukan oleh ATC," ungkap DGCA melalui sebuah pernyataan.

"Segera setelah keberangkatan dari Landasan Pacu 23, pesawat jatuh di tanah di luar perimeter bandara. Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan," sambungnya.

Video rekaman detik-detik pesawat Air India AI171 tersebut pun beredar di berbagai platform media sosial.

Dalam video itu, tampak pesawat perlahan-lahan mulai menurun secara signifikan menuju daratan. Pesawat tersebut meledak setelah menghantam daratan yang berada di dekat permukiman.

Pesawat jenis Boeing 787 tersebut dilaporkan mengangkut 242 orang penumpang. Terdiri dari 217 orang dewasa dan 11 anak-anak.

Sebanyak 169 penumpang merupakan warga negara India, 53 orang warga negara Inggris, tujuh orang warga negara Portugal, dan satu orang warga negara Kanada.

Air India jatuh dan tabrak tempat tinggal dokter

Dilansir dari CNA, pesawat tersebut jatuh di kawasan permukiman dan menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran di luar bandara.

"Asrama mahasiswa Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, tempat tinggal staf, dan area pemukiman lainnya berada di area tempat pesawat jatuh. Warga di area tersebur juga terluka," kata sekretaris kesehatan negara bagian Dhananjay Dwivedi, dikutip dari CNA, Jumat (13/6/2025).

Diketahui pesawat tersebut menghantam asrama BJ Medical College, tepat saart para mahasiswa sedang duduk untuk makan siang.

Belum ada informasi resmi jumlah korban secara keseluruhan, namun Menteri Kesehata India mengatakan bahwa ada banyak orang yang meninggal. Dilaporkan Washington Post, setidaknya 269 jenazah telah dibawa ke rumah sakit Civil Lines.

Satu orang penumpang Air India selamat

Dari 242 orang yang berada di dalam pesawat Air India, satu orang penumpang berhasil selamat dan lolos dari maut.

Penumpang tersebut bernama Vishwashkumar Ramesh, ia merupakan seorang pengusaha yang lahir di India dan telah tinggal di Inggris sejak 2003.

Diketahui, Vishwashkumar Ramesh duduk di kursi 11A, dan dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, Vishwashkumar tampak berjalan menuju ambulans di tengah kondisi asap yang mengepul.

Ramesh Vishwaskumar adalah satu-satunya penumpang pesawat Air India yang selamat, setelah pesawat itu jatuh di Ahmedabad, India.

Sebelumnya, pihak Air India telah mengatakan bahwa semua penumpang dan awak pesawat tewas dalam kecelakan tersebut. Termask 169 warga negara India dan 52 warga negara Inggris.

Nayan mengatakan kepada BBC News bahwa dirinya kaget sekaligus senang saat mengetahui bahwa saudaranya, Vishwashkumar, selamat dari kecelakaan.

Namun demikian ia khawatir dengan saudaranya yang lain, Ajay, yang juga ikut dalam penerbangan tersebut.

"Dia (Vishwashkumar) sendiri tidak tahu bagaimana dia selamat, bagaimana dia keluar dari pesawat. Ketika dia menelepon kami, dia lebih mengkhawatirkan saudara saya yang lain, seperti 'Temukan Ajay, temukan Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini," kata Nayan.

Vishwashkumar telah dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan. Dokter yang merawat Vishwashkumar, bernama Dr Dhawal Gameti, mengatakan bahwa Vishwashkumar mengalami disorientasi dengan banyak luka di sekujur tubuh.

"Ia mengalami disorientasi, dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Namun, kondisinya tampaknya sudah pulih," kata Dhawal, dikutip dari BBC, Jumat (13/6/2025).

Kesaksikan penumpang selamat Air India yang jatuh

Diberitakan (12/6/2025) Vishwashkumar mengatakan sempat terdengar ledakan keras sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semua terjadi begitu cepat," ujarnya.

Tangkapan layar dari video warganet di platform Eurovision Social Newswire (ESN) memperlihatkan kepulan asap hitam setelah pesawat Air India jatuh dan meledak di permukiman dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025). Pesawat Air India 171 jatuh tak lama setelah lepas landas, membawa 242 orang di dalamnya.

Akibat insiden itu, ia mengalami cedera akibat benturan pada bagian dada, mata, dan kakinya.

"Ketika saya bangun, ada banyak mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari, ada serpihan pesawat di sekeliling saya," jelas dia.

Ia melanjutkan, seseorang memegangnya, memasukkan Vishwashkumar ke dalam ambulans, lalu membawa dirinya ke rumah sakit.

Sebelumnya, diketahui bahwa Vishwash berada di India selama beberapa hari untuk mengunjungi keluarganya.

Ia kemudian kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh (45). Namun, saat selama penerbangan, Vishwash mengaku duduk di baris yang berbeda dengan saudaranya di pesawat.