Usai Kecelakaan Air India, Maskapai Ramai-ramai Cek Sistem Bahan Bakar Boeing

Sejumlah maskapai beramai-ramai melakukan cek sistem sakelar bahan bakar Boeing 737 dan 787 buntut kecelakaan yang menimpa Air India pada Juni 2025 lalu.
Langkah ini menyusul temuan awal dari India’s Aircraft Investigation Bureau (AAIB) atau Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India pada 11 Juli 2025, tentang letak posisi sakelar pemutus bahan bakar mesin.
Dilansir Reuters, menurut investigasi, kedua sakelar pengontrol bahan bakar pada Boeing 787-8 Dreamliner Air India tiba-tiba berpindah posisi dari mode “run” ke “cut-off” saat pesawat baru saja lepas landas, sehingga menyebabkan hilangnya daya dari mesin.
Pasca temuan tersebut, regulator penerbangan India bersama beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Singapura, Jepang, dan Australia mengeluarkan perintah inspeksi mendalam pada sakelar bahan bakar di armada Boeing mereka.
Hal ini untuk memastikan tidak adanya potensi malfungsi yang berujung pada kejadian serupa.
Air India Group
Mengawali inspeksi setelah kecelakaan, Air India telah melakukan pemeriksanaan pada hampir setengah dari armada 787 dan hampir seluruh 737 miliknya dan belum ditemukan masalah kritis pada sakelar bahan bakar tersebut.
Proses pemeriksaan tetap berjalan dengan penuh kehati-hatian untuk menjamin keamanan penerbangan.
Singapore Airlines
Maskapai bagian dari Singapore Airlines Group, Scoot, resmi membuka rute penerbangan Padang - Singapura mulai Januari 2025.
Group maskapai asal Singapura ini juga melakukan pemeriksaan sakelar peralihan bahan bakar pada armada 787 miliknya, sekaligus armada subsidi berbiaya rendah, Scoot. Hasilnya, semua dikonfirmasi berfungsi dengan baik.
Maskapai Korea Selatan
Juru bicara Kementerian Perhubungan Korea Selatan juga telah memerintahkan maskapai penerbangan domestik pada Selasa (15/7) untuk memeriksa sakelar kontrol bahan bakar sesuai nasihat Federal Aviation Administration (FAA) tahun 2018 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Korean Air Lines juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pemeriksaan sakelar kontrol bahan bakar.
Maskapai lain di Asia dan global
Ilustrasi Japan Air Lines 123.
Sejumlah maskapai yang turut melakukan pemeriksaan sesuai nasihat FAA 2018 yaitu Qantas Airways Australia, Virgin Australia, Japan Airlines (JAL), dan ANA.
Tindakan ini menunjukkan kepedulian serius atas keselamatan penumpang dan kewajiban menjaga integritas armada.