Fakta Terbaru Kecelakaan Air India AI171, Saklar Bahan Bakar “Cut Off” setelah Takeoff

kecelakaan pesawat, B787, Air India, Air India AI171, kecelakaan Air India, penyebab Air India AI171 jatuh, pesawat air india, kecelakaan air india, boeing 787 dreamliner, Penyebab Air India AI171 jatuh, Fakta kecelakaan Air India, Fakta Terbaru Kecelakaan Air India AI171, Saklar Bahan Bakar “Cut Off” setelah Takeoff

 Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) India baru saja mengungkapkan fakta kecelakaan pesawat Boeing 787 (B787) Dreamliner Air India dengan penerbangan AI171 yang terjadi pada 12 Juni lalu.

Sebagai informasi, Air India AI171 mengalami kecelakaan tragis pada 12 Juni 2025. Pesawat B787 dengan rute penerbangan Ahmedabad-London Gatwick itu terjatuh di sekitar bandara Ahmedabad beberapa saat setelah lepas landas.

Setelah kecelakaan terjadi, penyelidikan digelar AAIB yang dibantu oleh NTSB AS, Boeing, dan General Electric, pembuat mesin GEnx untuk B787 Dreamliner, tipe pesawat yang terlibat dalam kecelakaan Air India AI171.

Saklar bahan bakar Air India AI171 “Cut Off” setelah take off

Dari hasil penyelidikan tersebut, AAIB melaporkan fakta awal bahwa penyebab Air India AI171 jatuh adalah saklar bahan bakar pesawat ini tiba-tiba berpindah dari posisi yang seharusnya “RUN” menjadi “Cut Off”.

Perpindahan saklar bahan bakar menjadi “Cut Off” terjadi hanya beberapa detik setelah take off atau lepas landas. Insiden itu membuat kedua mesin pesawat B787 mati dan berujung mengakibatkan pesawat terjatuh.

Dikutip dari laporan resmi, gangguan pasokan bahan bakar terjadi sekitar tiga detik pasca take off. Saklar kedua mesin silih berganti beralih ke mode “CUTOFF” dalam selang waktu satu detik.

Upaya kru memindahkan kembali saklar ke posisi “RUN” dan melakukan restart mesin, gagal membuahkan hasil. Setelah mengudara selama 29 detik, pesawat jatuh menabrak bangunan, menewaskan 241 penumpang, 12 awak, serta 19 warga di darat.

Sementara itu, Times of India melaporkan, baling-baling kedua mesin jet itu semakin perlahan berputar sebelum menghantam bangunan di bawahnya.

Rekaman suara kokpit yang dipulihkan dari kotak hitam (black box) menggambarkan kebingungan pilot dan kopilot, yang saling bertanya mengapa saklar (switch) bahan bakar tiba?tiba berpindah, padahal tak seorang pun mengaku menggerakkannya.

Perlu diketahui, saklar (switch) ini didesain Boeing agar tidak bisa berpindah secara tak sengaja, seperti tersenggol dsb. Masing-masing saklar harus ditarik ke atas dahulu (menariknya pun cukup kuat), sebelum bisa dipindahkan (digerakkan) posisinya.

The Washington Post menambahkan, meski saklar dilengkapi mekanisme pengaman untuk mencegah pergeseran tanpa sengaja, peralihan ke posisi “CUTOFF” tetap terjadi.

Pemeriksaan awal tidak menemukan kerusakan mekanis pada mesin atau sistem pesawat buatan Boeing tersebut, sehingga dugaan sementara mengarah pada human error, baik kelalaian maupun sabotase, sementara investigasi lanjutan masih berjalan.

Hingga saat ini, belum ada rekomendasi keselamatan baru khusus untuk operator Boeing 787-8 atau mesin GE GEnx-1B, menandakan belum ditemukannya kerusakan struktural atau mekanis yang berarti. Laporan awal Air India AI171 bisa diunduh di link berikut ini.